Suara.com - Bintang Golden State Warriors Stephen Curry tak menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan melawan Boston Celtics dalam Gim 1 Final NBA di Chase Center, Kamis (2/6/2022) waktu setempat, tetapi menegaskan timnya memetik pelajaran dari situasi kuarter keempat.
Warriors sebetulnya relatif menguasai pertandingan bahkan memimpin 92-80 saat menutup kuarter ketiga, tetapi mereka kehilangan kendali di kuarter pemungkas.
Setelah kemasukan 0-9 di awal kuarter keempat, Warriors jadi korban rentetan poin 2-20 yang diraup Celtics hingga tertinggal 103-117 dan tak mampu bangkit dari keadaan itu sehingga harus merelakan Gim 1.
"Tentu ini bukan hal ideal, tetapi saya percaya dengan tim ini dan bagaimana kami menghadapi kesulitan, merespon keadaan sepanjang tahun maupun kekalahan di gim-gim playoff," kata Curry selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, seperti dimuat Antara, Jumat.
"Kami belajar banyak dari kuarter keempat itu, di mana mereka sukses melesakkan banyak tembakan. Sepertinya mereka tidak meleset sampai akhir kuarter keempat."
"Ketika Anda menghadapi tim yang hanya memiliki sedikit momentum seperti yang mereka dapatkan tapi terus sukses menembak, sulit untuk merebut kembali momentum itu," ujarnya menambahkan.
Curry sebetulnya tampil gemilang dan memborong 34 poin untuk Warriors diikuti 20 poin dari Andrew Wiggins, 15 poin milik Klay Thompson serta 12 poin yang dicetak Otto Porter Jr.
Namun, itu semua tak cukup untuk menghindarkan Warriors dari kekalahan dan kini tertinggal 0-1 dari Celtics dalam seri Final NBA.
Ini juga menjadi kekalahan ketiga Warriors dalam Gim 1 sebuah seri sepanjang mereka di bawah kepemimpinan pelatih kepala Steve Kerr, yang sebelumnya punya rekor 21-2.
Baca Juga: Warriors Kalah Tapi Klay Thompson Berhasil Geser Rekor LeBron James
"Tentu ini perasaan yang berbeda. Anda akan memasuki Gim 2 dengan lebih banyak beban. Itu semua bagian dari olahraga ini. Kami pernah berada di posisi ini sebelumnya," katanya.
"Boston memainkan kuarter (keempat) yang brilian. Mereka datang dan merebut kemenangan itu," ujar Kerr melengkapi.
Warriors tentu akan berusaha menjaga peluang mereka dalam Final NBA ini ketika kembali menjamu Celtics di Chase Center untuk Gim 2 pada Minggu (5/6/2022) waktu setempat.
Berita Terkait
-
Selebrasi 'Night Night' Ole Romeny Terinspirasi dari The Devil Curry
-
Boston Celtics Lampaui LA Lakers Raih Gelar Juara Terbanyak dalam Sejarah NBA
-
Kalahkan Dallas Mavericks di Gim 5, Boston Celtics Juara NBA 2024
-
Hasil Final NBA 2024: Unggul 3-0 atas Dallas Mavericks, Boston Celtics di Ambang Juara
-
Hasil Final NBA 2024: Taklukkan Dallas Mavericks 105-98, Boston Celtics Unggul 2-0
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025