Suara.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Lampung periode 2022 -2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Percasi, Grandmaster (GM) Utut Adiyanto.
Momen ini diharapkan menjadi titik balik untuk mengembalikan kejayaan olahraga catur Lampung yang dulu pernah menorehkan prestasi membanggakan.
"Dulu sekitar tahun 80-an Lampung memiliki prestasi yang membanggakan. Itu masa kejayaan catur Lampung, di mana mampu meraih dua medali emas tingkat Nasional," ujar GM Utut dalam keterangan tertulisnya.
GM Utut yang hadir langsung di di Balai Keratun Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Rabu (8/6/2022) memberikan pesan agar Percasi Lampung tidak dibawa ke ranah politik.
"Harus ada kesetiaan antara yang dipimpin dan memimpin. Siap tegak lurus terhadap Ketua Yanuar Irawan?," tanya GM Utut pada pengurus Percasi Lampung, yang dijawab "siap" dengan kompak.
Menurut GM Utut, meski pengurus Percasi Lampung ada yang berlatarbelakang politisi, persoalan catur tidak boleh dibawa ke ranah politik.
"Saya berpesan pada Yanuar Irawan, agar olahraga catur dibawa ke olahraga, tidak dibawa ke politik," tegasnya.
Ketua Pengprov Percasi Lampung, Yanuar Irawan, mengucapkan terimakasih pada PB Percasi yang telah melantik dan mengukuhkan Pengprov Percasi.
"Terimakasih pada ketua PB Percasi bapak GM.Utut dan jajaran yang telah hadir di Lampung. Semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik," ujar Ketua Komisi V DPRD Lampung ini.
Baca Juga: SEA Games 2021: Tim Catur Rapid Putri Indonesia Berpeluang Sabet Emas
Yanuar menargetkan olahraga catur Lampung akan maju dan berkembang kedepannya. "Saya menargetkan bisa menyumbang emas pada PON mendatang," ujarnya.
"Mari kita satukan tekad untuk menjadikan olahraga Lampung berjaya," tandasnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Prof.Yusuf Barusman, menambahkan, olahraga Lampung saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Bahkan dalam PON Papua tahun lalu, Lampung masuk dalam 10 besar peraih medali.
"Memang catur belum menyumbang medali, tapi kedepan KONI berharap catur akan menjadi salah satu cabang olahraga yang menyumbang mendali," terangnya.
Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) ini menilai catur memiliki potensi besar di Lampung, mengingat banyak sumberdaya manusia yang berkualitas.
"Tinggal bagaimana pembinaan dan pelatihan ditingkat dengan baik melalui program yang terarah," tandasnya.
Berita Terkait
-
SEA Games 2021 Usai, Chelsie Monica Fokus ke Olimpiade Catur 2022
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2021: Indonesia Bertahan di Peringkat Ketiga
-
SEA Games 2021: Chelsie dan Ummi Sumbang Emas Terakhir dari Cabang Catur
-
Chelsie Monica Bertekad Bangkit pada Nomor Catur Kilat Beregu SEA Games 2021
-
Dipaksa Menyerah Pecatur Tuan Rumah, Chelsie Monica Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2021
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025