Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Tanah Air, Anthony Ginting punya cara mengantisipasi agar tidak keracunan bertanding saat akan terjun dalam turnamen. Intinya, harus pintar-pintar mengatur asupan makanan.
Seperti diketahui, baru-baru ini atlet asal Malaysia mengalami keracunan makanan. Alhasil, mereka tidak bisa tampil di Indonesia Masters 2022.
Ginting menjelaskan, dari tim pelatih sudah diberitahu untuk menjaga makanan. Meski begitu, disebutkan sebagai atlet tidak boleh juga irit makan karena penting untuk meningkatkan stamina.
"Dari pelatih dan dokter gizi dijaga sebisa mungkin, tapi jangan hemat atau irit soal makan. Faktor makan penting untuk atlet buat badan lebih fit," kata Ginting, Selasa (14/6/2022).
"Coba diatur, amit-amit dapat kejadian kayak teman-teman negara lain pasti tak enak banget," sambungnya.
Lebih lanjut, Ginting tidak pernah berpikir bisa mengalami masalah keracunan. Apalagi saat bermain di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 di kandang sendiri, yakni di Istora Senayan, Jakarta.
"Ini laga yang dinanti-nanti dan tuan rumah juga. Jangan hal sepele jadi kendala," pungkasnya.
Sebelumnya, PBSI telah melakukan investigasi terkait pebulutangkis Malaysia yang disebut keracunan makanan di sela-sela penyelenggaraan Indonesia Masters 2022 pekan lalu.
Hasil temuan PBSI mendapati mereka mengkonsumsi makanan dari luar hotel.
Baca Juga: Menangi Perang Saudara di Indonesia Open 2022, Anthony Ginting Akui Tak Mudah Tekuk Tommy Sugiarto
Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang, PBSI telah melakukan langkah pencegahan dengan memisah makanan untuk atlet dan tamu hotel.
"Hari itu juga semua layanan makan pagi, siang, dan malam kami pindahkan ke lantai delapan, tidak bergabung dengan tamu lain," ucap Sekjen PBSI, Muhammad Fadil Imran.
"Saya juga memerintahkan untuk meningkatkan pengecekan makanan sesuai SOP. Jadi semua makanan yang disajikan untuk para atlet melalui pemeriksaan."
"Tapi kami juga mengimbau kepada atlet agar selama pertandingan untuk mengkonsumsi makanan yang disediakan hotel," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 2: Jojo Lolos, Debut Rian/Rahmat Berbuah Manis
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945