Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil melewati babak pertama Malaysia Open 2022 dengan menundukan wakil India, Sai Praneeth B, Selasa (28/6/2022).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan tunggal putra India ranking 19 dunia itu lewat straight game dengan skor 21-15, 19-21, 21-9.
Di gim pertama, Anthony Ginting tampil luar biasa. Sempat tertinggal 0-1 di awal laga, dia tancam gas untuk kemudian tak sekalipun bisa dikejar oleh lawannya hingga menang 21-15.
Memasuki gim kedua, Anthony Ginting terus menjaga dominasi. Seperti halnya gim pertama, dia kehilangan satu poin sebelum bangkit dan berbalik unggul hingga mengunci interval 11-7.
Pasca jeda, pertandingan berjalan makin sengit. Sai Praneeth coba mengejar ketertinggalan dengan mencatatkan empat angka beruntun hingga skor sama kuat 11-11.
Dalam situasi itu, Anthony Ginting goyah. Dia sempat mencatatkan satu angka sebelum kehilangan empat angka beruntun hingga balik tertinggal 14-16 sebelum menyamakan skor 16-16.
Pertarungan terus berjalan sengit setelahnya. Anthony Ginting kembali tertinggal untuk kemudian menyamakan kedudukan sebelum kembali kehilangan dua poin hingga tertinggal 17-19 sebelum menyerah 19-21.
Di gim ketiga alias penentuan, Anthony Ginting terihat kesulitan untuk mereplikasi permainannya seperti di gim pertama. Dia terus tertinggal sebelum menyamakan kedudukan 6-6, sebelum beralik unggul dan mengunci interval 11-7.
Pasca jeda, Anthony Ginting menggila. Pebulu tangkis 25 tahun itu terus menjaga keunggulan dari lawannya hingga mengunci kemenangan dengan skor 21-9.
Baca Juga: Top 5 Sport: Rionny Mainaky Minta Pemain Jangan Gentar di Malaysia Open 2022
Hasil ini membuat Anthony Ginting mencatatkan tiga kemenangan beruntun dalam delapan pertemuan dengan Sai Praneeth B. Secara keseluruhan, Ginting telah menang lima kali dari wakil India tersebut.
Di babak kedua, tunggal putra peringkat 6 dunia itu masih menunggu calon lawannya antara kompatriotnya sendiri, Chico Aura Dwi Wardoyo atau Sitthikom Thammasin dari Thailand yang akan saling berhadapan di babak pertama.
Tag
Berita Terkait
-
Kekompakan Maksimal, Kunci Apriyani / Fadia Lewati Babak Pertama Malaysia Open
-
Malaysia Open 2022: Putri Kusuma Wardani Gagal Melaju ke Babak 16 Besar
-
Persiapan Hadapi Matsuyama/Shida, Apriyani/Fadia: Tidur Nyenyak dan Makan Enak
-
Hasil Malaysia Open 2022: Kalahkan Wakil Jerman, Apriyani/Fadia ke Babak Kedua
-
Hasil Malaysia Open 2022: Singkirkan Wakil Hong Kong, Rehan/Lisa ke Babak Kedua
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan