Suara.com - Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin kembali mempertajam rekor dunia dengan catatan waktu 5.04 detik pada babak kualifikasi nomor speed putra dalam ajang Speed and Lead World Cup di Villars, Swiss, Jumat (30/6/2022) waktu setempat.
Dalam laman resmi Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC) seperti dimuat ANTARA , Sabtu (1/7/2022), disebutkan Kiromal Katibin dua kali melakukan pemecahan rekor di Swiss.
Sebelum membukukan 5,04 detik, pada hari yang sama dia lebih dulu melibas dinding setinggi 15 meter dengan 5.09 detik.
Torehan waktu di Swiss lebih baik dari sebelumnya saat dia tampil di nomor speed putra pada babak kualifikasi di World Cup International Sport Climbing (IFSC) di Salt Lake City, Amerika Serikat (AS), Jumat (27/5) dengan 5.10 detik.
Ini merupakan kali kelima secara keseluruhan atau ketiga sepanjang tahun ini nama Katibin tercatat sebagai pemegang rekor dunia untuk nomor speed putra.
Kali pertama Katibin menobatkan diri sebagai pemegang rekor dunia saat tampil di Salt Lake City, 28 Mei 2021, dengan 5.25 detik.
Kemudian rekor tersebut sempat dipecahkan oleh sesama atlet Indonesia Veddriq Leonardo pada hari yang sama dengan 5.20 detik.
Lalu, Katibin kembali menyandang status pemegang rekor dunia pada 6 Mei 2022 di Seoul, Korea Selatan dengan 5.17 detik sebelum mempertajamnya di Salt Lake City pada 27 Mei 2022.
Adapun pada babak kualifikasi Speed and Lead World Cup di Swiss, Katibin berada di atas dua wakil Cina Long Chao dan Jianguo Long yang menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing membukukan 5.21 detik dan 5.21 detik.
Baca Juga: Menpora Yakin Satu Emas Panjat Tebing Olimpiade Paris di Tangan Indonesia
Wakil Indonesia lainnya Veddriq berada di urutan ke delapan dengan 5.37 detik dan diikuti Alfian Muhammad Fajri di posisi ke sembilan dengan 5.43 detik dan Rahmad Adi Mulyono di bawahnya dengan 5.45 detik.
Sementara Zaenal Aripin di urutan ke-15 usai mencatatkan waktu 5.57 detik. Lalu Aspar yang membukukan 5.59 detik berada di posisi ke-17.
Katibin dan kawan-kawan masih akan melanjutkan perlombaan pada final yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat pukul 9:00 waktu setempat atau siang ini WIB.
Berita Terkait
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Latihan Sering Terendah, Ardana Cikal Tak Menyangka Sabet Emas SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ukir Sejarah! Veddriq Leonardo Dinobatkan sebagai The World Games Athlete of the Year 2024
-
Dua Atlet Indonesia Tembus Final Speed IFSC World Cup Wujiang 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali