Suara.com - Upaya Ducati untuk mengejar ketertinggalan poin di klasemen MotoGP 2022 memang tak main-main. Mereka menginginkan pembalap Ducati bisa menggeser Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2022.
Salah satu cara yang mungkin bisa dilakukan Ducati yakni teknik tim order. Namun Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti tak mau mengambil cara tersebut.
Ia mengatakan kalau Ducati sudah belajar dari pengalaman di masa lampau. Ducati pernah melakukan tim order di MotoGP 2016. Kala itu, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone menjadi pembalapnya.
Insiden yang melibatkan Dovizioso dan Iannone terjadi di MotoGP Argentina 2016 membuat Paolo Ciabatti trauma sehingga ia tak ingin melakukan tim order.
Tapi ia bisa saja melakukan jika dalam keadaan terdesak saja, terutama jelang penghujung seri MotoGP 2022.
"Kami tidak suka team order, kami hanya bisa mempertimbangkannya jika dibutuhkan di balapan terakhir. Tapi semua orang diperbolehkan untuk memenangkan balapan jika ada kesempatan,” kata Ciabatti dilansir dari Corsedimoto.
"Kami hanya memberi tahu pembalap kami untuk tidak menyalip overtake ekstrim terhadap rekan satu merek mereka. Kami masih ingat Dovizioso dan Iannone beberapa tahun lalu di Argentina dan kami ingin menghindarinya,” sambung Ciabatti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026