Suara.com - Ganda putra peringkat ketiga dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Sabtu, lolos ke partai puncak Malaysia Masters 2022 setelah mengalahkan Liang Wei Kang/Wang Chang yang masuk ke undian utama dari fase kualifikasi.
Pasangan berjuluk The Daddies itu mendulang kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-14 pada babak semifinal atas ganda putra asal China tersebut.
"Syukur alhamdulillah bisa melewati partai semifinal ini. Meski tidak mudah, tapi kami bersyukur bisa menang. Lawan mereka kan pemain muda, cukup kuat terutama di tenaganya. Kami mengantisipasi itu tadi," ujar Ahsan dalam pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Hendra menceritakan, sejak awal pertandingan sudah menyiapkan pola menyerang untuk menekan Liang/Wang agar tidak bisa berkembang. Selain itu kondisi bola yang cepat juga menuntut Hendra/Ahsan untuk bermain cepat.
Pada gim kedua saat tertinggal 8-12 pun, The Daddies kembali menerapkan ritme permainan cepat untuk menekan agresivitas ganda putra peringkat ke-182 itu.
"Wang Chang pemain yang cepat, dia pintar menutup-nutup bolanya. Ke depan mungkin mereka bisa berbahaya kalau mainnya sudah lebih aman," kata Hendra.
"Pasangan China ini mempunyai karakter yang bagus dan mereka punya serangan yang baik, kami cukup kewalahan juga. Jadi memang tadi kami coba adu di bola-bola pendek dan pelannya," kata Ahsan menambahkan.
Disinggung mengenai laga final, The Daddies mengaku akan berusaha memberikan yang terbaik demi mendapatkan gelar pertamanya tahun ini. Terakhir kali The Daddies masuk ke babak final tercatat pada All England 2022 Maret lalu.
Saat itu, The Daddies bertemu dengan junior mereka Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan keluar sebagai runner-up.
Baca Juga: Tembus Final Malaysia Masters 2022, Kegigihan Chico Aura Dwi Wardoyo Bikin Takjub BWF
"Untuk besok kami akan pemulihan dulu. Memang lelah tapi coba tidak memikirkan hal itu, bermain saja dan mencoba memberikan yang terbaik," ucap Ahsan.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Seali Syah? Mendadak Bersyukur dengan Nasib Hendra Kurniawan Sekarang
-
Vonis Hanya 2,5 Tahun pada TNI Penembak Siswa, Tangis Ibu Pecah di Ruang Sidang
-
Hasto Diberi Pengampunan, Cucu Bung Karno Ini Beri Pujian ke Prabowo, Begini Katanya
-
Hendra Dermawan Ditunjuk Jadi Plt Kadis PUPR Sumut Gantikan Topan Ginting yang Kena OTT KPK
-
Penjualan Motor Yamaha di Bali Terus Naik saat Pasar Motor Nasional Lesu
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand