Suara.com - CEO Ducati Claudio Domenicali mengambil kesempatan untuk mengirim pesan kepada manajemen Honda dan Yamaha ketika mengomentari jumlah pembalap per merek di grid.
Ia mengomentari fakta bahwa Ducati memiliki delapan pebalap di grid dan telah meraih enam kemenangan dari sebelas balapan dan delapan pole position.
Namun yang memimpin kejuaraan adalah pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, dan yang kedua adalah pebalap Aprilia, Aleix Espargaro.
GP Desmosedici adalah salah satu senjata terbaik di trek saat ini, tetapi menurut Domenicali, ada sesuatu yang hilang dari motor pabrikan Italia tersebut.
"Tapi kami melewatkan pencetak gol. Di sisi lain, beberapa tim telah membangun seluruh proyek pada satu ace dan ini membuat Anda terlalu bergantung, khususnya jika ace hilang," ucap Claudio seperti dilansir dari Motorcycle Sports.
Walau demikian, Ducati sendiri masih belum bisa mengulangi torehan Casey Stoner sebagai satu-satunya pembalap Ducati yang bisa menjadi juara dunia MotoGP.
Sang bos itu juga berbicara singkat tentang kecelakaan 'Pecco' Bagnaia di Ibiza, yang mabuk di bawah hukum Spanyol.
"Dall'Igna menghubunginya, tidak perlu intervensi saya. ' Pecco' segera mengerti bahwa ini adalah perilaku yang tidak pantas. Dan dia mengatakannya di depan umum."
Baca Juga: Legenda Balap Ini Lontarkan Kritik Pedas ke Francesco Bagnaia, Gegara Kasus Mabuk ketika Berkendara
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025