Suara.com - Kepergian Suzuki dari MotoGP membuat banyak orang tidak bisa berkata-kata. Begitu juga dengan mantan Manajer Tim asal Hamamatsu tersebut, Davide Brivio.
Pria yang kini menukangi tim balap di F1 ini menyesalkan apa yang terjadi dan berharap solusi akan muncul agar tim tidak 'hilang'.
"Ini waktu yang sulit bagi Suzuki. Sangat menyedihkan bahwa semuanya sudah berakhir. Saya merasa kasihan pada orang-orang yang bekerja di sana, saya mengenal mereka dengan sangat baik. Mereka berusaha mencari solusi. Suzuki akan mundur tetapi akan sangat bagus bagi seseorang untuk bergabung dengan tim atau menemukan seseorang yang dapat mempertahankannya," kata mantan Brivio seperti dilansir dari Motorcycle Sports.
Ia juga berpendapat bahwa jika seseorang mengambil tim tersebut, mereka sudah memiliki setengah dari pekerjaan yang harus dilakukan.
"Ini adalah tim yang siap, ada banyak orang berskill baik yang bekerja di sana dan setengah dari pekerjaan selesai. Tapi saya tidak tahu pembicaraan seperti apa yang sedang terjadi sekarang. Misalnya, pabrikan baru yang bergabung dengan MotoGP pada tahun 2024 mungkin ingin menjaga tim tetap hidup pada tahun 2023," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas