Suara.com - Juara Wimbledon 2022, Novak Djokovic tiba di Bosnia untuk meresmikan lapangan tenis "pyramid park" yang dia kunjungi secara teratur untuk kembali mengisi ulang semangatnya.
Bintang tenis itu menyukai kota perbukitan Visoko di mana ribuan orang setiap tahun berduyun-duyun ke tempat yang diyakini beberapa orang sebagai kompleks piramida kuno buatan manusia dengan kekuatan yang dapat menyembuhkan penyakit -- klaim yang ditolak oleh para ilmuwan.
Petenis Serbia berusia 35 tahun, yang mengklaim gelar Grand Slam ke-21 pada akhir pekan kemarin, mengunjungi situs tersebut untuk pertama kalinya pada 2020 dan menyebutnya sebagai "surga di bumi".
Dia telah kembali mengunjungi kompleks "Bosnian Pyramids of the Sun" setidaknya empat kali, baik sendiri atau bersama keluarganya, dan selalu disambut hangat oleh pendirinya Semir Osmanagic.
Pengusaha Bosnia dan pecinta peradaban kuno Osmanagic mengatakan ide untuk membangun pusat pelatihan tenis regional lahir selama kunjungan terakhir Djokovic pada Maret.
"Kami telah sepakat untuk membangun di taman kami dua lapangan untuk pelatihan para pemain tingkat atas, satu lapangan keras dan satu lagi dengan permukaan tanah liat" kata Osmanagic dikutip dari AFP.
Dia menjelaskan bahwa ide dibangunnya lapangan itu adalah untuk menawarkan petenis dan teman-teman Djokovic kesempatan untuk berlatih dan mendapatkan akomodasi gratis.
"Kami juga ingin menyelenggarakan Pyramid Cup di sini untuk pemain dari daerah dan terutama ingin memotivasi anak-anak untuk bermain tenis dan olahraga lainnya".
Peresmian akan ditandai dengan acara yang akan berlangsung sepanjang hari dengan beberapa pertandingan eksibisi, terutama oleh Djokovic dan petenis Kroasia Ivan Dodig, peringkat 17 dunia.
Baca Juga: Top 5 Sport: Rajko Toroman Mundur, Milos Pejic Resmi Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia
Setibanya di sana, Djokovic mengunjungi lapangan baru dan berjalan-jalan ke hutan pinus, yang merupakan bagian dari taman.
Osmanagic, yang menyebut dirinya arkeolog, selama dua dekade terakhir mengklaim bahwa dia telah menemukan beberapa piramida yang dibangun oleh peradaban misterius yang dengan Visoko.
Selama beberapa tahun terakhir timnya juga telah membersihkan terowongan bawah tanah di dekat "Pyramids of the Sun" dan dia membanggakan bahwa itu akan berefek pada kesehatan pengunjung.
Djokovic telah bermeditasi di situs tersebut dan selama setiap kunjungannya dia berjalan beberapa kilometer di terowongan "energi", yang menurut para arkeolog, merupakan tambang emas kuno.
Pada 2020, Djokovic mengatakan bahwa dia merasa "dilahirkan kembali" setelah kunjungan itu.
"Saya tahu ada banyak keraguan dan dilema tentang "keaslian" tempat itu," kata Djokovic.
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Aryna Sabalenka, Osaka, dan Williams Bersaing: Jadwal Terbaru US Open 2025!
-
Emma Raducanu Bongkar Rahasianya Tundukkan Janice Tjen di US Open 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif