- Carlos Alcaraz juarai final US Open.
- Kemenangan ini kembalikan Alcaraz ke puncak ranking.
- Ia raih gelar Grand Slam keenamnya.
Suara.com - Dunia tenis kembali menyaksikan pergantian takhta. Carlos Alcaraz secara resmi merebut kembali posisi puncak di PIF ATP Rankings setelah berhasil mengalahkan rivalnya, Jannik Sinner, di final US Open yang digelar pada Minggu (7/9/2025) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Kemenangan ini menandai kembalinya petenis muda Spanyol itu ke puncak peringkat untuk pertama kalinya sejak September 2023.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam 42 menit di Arthur Ashe Stadium, Alcaraz tampil dominan dan mengakhiri perlawanan Sinner dengan skor 6-2, 3-6, 6-1, 6-4.
Kemenangan ini tidak hanya memberinya trofi US Open kedua, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia untuk kelima kalinya.
Atas kemenangan ini, Alcaraz juga berhak mendapatkan hadiah 3,5 juta dolar (Rp 36 miliar) dari total 90 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1,4 triliun. Hadiah ini jadi yang terbesar sepanjang sejarah.
Dominasi di Lapangan dan Peningkatan Performa
Alcaraz menunjukkan performa yang luar biasa di final. Ia berhasil mencetak 10 ace tanpa satu pun double fault.
Petenis berusia 22 tahun ini juga memenangkan 83% poin dari servis pertamanya dan 57% dari servis keduanya. Secara keseluruhan, ia membukukan 42 winner dengan hanya 24 unforced error.
Di sisi lain, Sinner, yang sebelumnya menjadi petenis Italia pertama yang mencapai peringkat satu dunia, hanya mampu memenangkan 69% poin dari servis pertamanya dan 48% dari servis keduanya.
Baca Juga: US Open 2025: Turnamen di Penghujung Juni, Siapa Saja yang Terdaftar?
Ia hanya mencetak 21 winner dan membuat 28 kesalahan sendiri, menunjukkan bahwa ia berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan.
Kemenangan ini menambah koleksi gelar Grand Slam Alcaraz menjadi enam, menjadikannya juara di dua Grand Slam pada tahun 2025 setelah sebelumnya memenangkan French Open.
Ia juga mempertahankan dominasinya di US Open, mengulang kesuksesan yang ia raih pada 2022.
Pada tahun 2022, Alcaraz menjadi petenis termuda yang mencapai peringkat satu dunia di usia 19 tahun empat bulan. Kini, dengan 61 kemenangan dan tujuh gelar pada tahun 2025, ia berada di posisi yang sangat baik untuk kembali meraih gelar ATP Year-End No. 1.
Di sisi lain, Jannik Sinner yang sebelumnya memegang peringkat satu dunia selama 65 minggu berturut-turut harus rela menyerahkan posisinya.
Posisinya di puncak peringkat dunia tercatat sebagai yang terlama keempat dalam sejarah, setelah Roger Federer (237 minggu), Jimmy Connors (160 minggu), dan Lleyton Hewitt (75 minggu).
Berita Terkait
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Aryna Sabalenka, Osaka, dan Williams Bersaing: Jadwal Terbaru US Open 2025!
-
Emma Raducanu Bongkar Rahasianya Tundukkan Janice Tjen di US Open 2025
-
Kata-kata Emma Raducanu Usai Bungkam Janice Tjen: Dia Lawan yang Berbahaya
-
Emma Raducanu Terlalu Tangguh, Langkah Janice Tjen di US Open 2025 Terhenti
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki