Suara.com - Timnas Basket Indonesia siap menghadapi China pada babak play-off FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (18/7/2022) sore ini pukul 17.30 WIB.
China sebagai salah satu raksasa bola basket Asia berperingkat 29 dunia tentunya diunggulkan di atas kertas dibandingkan Indonesia yang notabene peringkat 95 dalam rangking federasi internasional bola basket (FIBA).
Namun, jika mengutip pernyataan peraih medali emas Olimpiade Barcelona tahun 1992, Susi Susanti, maka tidak ada istilah "menang di atas kertas".
Srikandi bulutangkis Indonesia itu berhasil mempersembahkan medali emas pertama Olimpiade bagi Indonesia setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun pada final dengan skor 5-11, 11-5 dan 11-3.
“Ketika di lapangan, kita sama. Tidak ada istilah juara dunia. Siapa yang paling siap, maka dia yang menang,” kata Susi dalam beberapa kesempatan saat dirinya masih menjadi atlet.
Tak hanya itu, kisah dramatis dalam olahraga dunia juga banyak tercipta. Salah satu yang paling dikenang yakni laga final Liga Champhions antara Liverpool melawan AC Milan pada tahun 2005.
Momen kemenangan Liverpool pada babak final Liga Champions 2005 menjadi salah satu momen terbaik dalam sejarah sepakbola.
Momen ini dikenal dengan sebutan ‘The Miracle of Istanbul’ yang di mana dalam sepak bola apapun bisa terjadi.
Saat itu Liverpool harus bertemu dengan raksasa dari Italia, AC Milan pada babak final Liga Champions yang diadakan di Istanbul.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming FIBA Asia Cup 2022: Laga Hidup Mati Indonesia vs China
Skuat Rossoneri bisa dibilang sebagai skuat terbaik di daratan Eropa kala itu. Bahkan, baru saja menjuarai Liga Champions dua tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2003.
Pada babak pertama, AC Milan langsung unggul dengan dua gol yang dicetak oleh Herman Crespo dan satu gol lagi dicetak oleh Paolo Maldini. Keunggulan 3-0 atas Liverpool bertahan hingga turun minum.
Kendati demikian, keajaiban itu muncul dengan Liverpool berhasil menyamakan kedudukan AC Milan dengan membalas tiga gol dalam enam menit di babak kedua.
Alhasil pertandingan tersebut dilanjutkan ke babak adu penalti, dan hasilnya The Reds membuat kejutan dengan memenangkan pertandingan final tersebut.
Jika ingin membandingkan, apa yang dialami Liverpool sebenarnya tak berbeda jauh dengan Timnas Basket Indonesia pada saat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi pada Mei lalu.
Pada 22 Mei 2022 lalu, Tim basket putra Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan mengalahkan Filipina di Thanh Try Gymnasium, dengan skor 85-81.
Berita Terkait
-
Hancurkan Vietnam, Timnas Basket Indonesia Dipastikan Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali