Suara.com - Ketua Chef de Mission (CdM) Andi Herman memastikan Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG) 2022 yang diselenggarakan di Solo, 30 Juli-6 Agustus.
"Alhamdulillah sampai malam ini kalau sesuai website Indonesia sudah mendapatkan 151 emas, tapi data riil di lapangan ada 168 emas," ungkap Andi di Solo, seperti dimuat Antrara, Jumat (5/8/2022).
Ia mengatakan perbedaan data tersebut karena masih ada sebagian perolehan medali yang belum diupacarakan sehingga belum tercatat secara resmi di website APG.
Menurut laman resmi APG 2022 hingga Jumat malam, Indonesia menempati peringkat pertama perolehan medali dengan total 387 medali dengan rincian 153 medali emas, 130 perak dan 104 perunggu.
Andi mengatakan pencapaian tersebut jauh melebihi target awal yakni 104 medali emas. Bahkan, ada beberapa cabang olahraga yang mampu mencapai lebih dari 300 persen dari target semula.
"Beberapa capaian ada pemecahan rekor, bahkan ada beberapa atlet yang memecahkan rekornya sendiri. Ini menjadi catatan prestasi pribadi atlet, merupakan capaian luar biasa bagi atlet," katanya.
Menurut dia, capaian tersebut tidak lepas karena dukungan seluruh pihak tanpa ada perbedaan.
"Ini yang membuat atlet semangat, ada momen mengekspresikan diri tanpa ada perbedaan dengan atlet lain (bukan atlet difabel)," tutur Andi.
Meski hampir seluruhnya memperoleh medali emas, ia mengatakan, cabang olahraga sepak bola cerebral palsy (CP) harus kalah dari Thailand lewat adu penalti pada final di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Baca Juga: APG 2022: Tim Sepak Bola CP Indonesia Dikalahkan Thailand via Adu Penalti
"Seluruh target yang dicanangkan CdM semua terpenuhi kecuali satu, yakni sepak bola CP kita kalah adu penalti dengan Thailand. Kami dapat perak, kalau prediksinya emas," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pelaksana INASPOC Rima Ferdianto mengatakan ada fakta menarik dari APG kali ini, yakni tuan rumah berhasil menjadi juara umum.
"Di lima APG terakhir yang namanya tuan rumah tidak pernah juara umum. Baru kali ini kita mematahkan mitos tersebut," kata Rima.
[Antara]
Berita Terkait
-
Krisis Garuda Memanas: Pilot Keluhkan Komunikasi Buntu dengan Manajemen
-
Gerbong Eks Karyawan Lior Air Masuk Garuda Indonesia dan Digaji Tinggi, APG Protes
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Saptoyogo Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia di APG 2022 Hangzhou
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya