Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky menyebut sektor tunggal putra turut jadi tumpuan Indonesia untuk membawa pulang trofi Kejuaraan Dunia 2022.
Merujuk hasil undian sektor ganda putra, Indonesia bisa dibilang kurang diuntungkan lantaran tiga dari empat wakilnya harus tergabung di bagan atas.
Meski demikian, Rionny Mainaky memandang hasil undian itu bisa dinilai sebagai kerugian maupun keuntungan, tergantung dari sudut mana hal itu dilihat.
"Untuk tunggal [putra], dari persiapan sangat serius dan baik. Mereka kondisi cukup baik dan punya target," ujar Rionny Mainaky dalam konferensi pers PBSI jelang Kejuaraan Dunia 2022, Senin (15/8/2022).
Menurut Rionny, hasil undian yang menempatkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di bagan atas harus dimanfaatkan oleh sektor tunggal putra Indonesia.
Rionny menyebut Anthony Ginting dan kawan-kawan bisa "bekerjasama" guna mewujudkan mimpi sektor tunggal putra Indonesia merengkuh trofi Kejuaraan Dunia 2022.
Kerjasama yang disebut Rionny lebih kepada bagaimana para wakil tunggal putra Indonesia bertanggung jawab atas hasilnya sendiri. Mereka dituntut untuk melaju sejauh mungkin demi mengeleminasi lawan-lawan dari negara lain.
"Seperti Ginting, Jojo (Jonatan Christie) dan Chico, bisa jadi satu tim untuk mencapai [target] dan bisa meraih juara dunia untuk sektor tunggal putra," jelas Rionny Mainaky.
Selain tiga nama di atas, sektor tunggal putra Indonesia akan diwakili satu pemain lain yakni Tommy Sugiarto yang berstatus non-pelatnas PBSI.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022: Babak Awal, Ana dan Tiwi Lawan Wakil Perancis
Kejuaraan Dunia 2022 atau BWF World Championships 2022 dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Aguustus mendatang di Tokyo, Jepang.
Di babak pertama atau 64 besar, Anthony Ginting akan menghadapi wakil Brasil Yogor Coelho, Jonatan ditantang Tomo Junior Popov (Prancis), sementara Chico bakal melawan wakil Malaysia Ng Tze Yong.
Di bagan bawah, Tommy Sugiarto sudah ditunggu lawan tangguh unggulan 16 turnamen yakni Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
Tag
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Lama Tak Turun ke Lintasan, Andrea Iannone Ingin Kembali ke Balapan MotoGP atau WSBK
-
Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Putra Masuki Persiapan Final
-
Sektor Putra Jadi Tumpuan PBSI Raih Gelar di Kejuaraan Dunia 2022
-
Psywar Fajar/Rian untuk Hoki/Kobayashi Jelang Kejuaraan Dunia 2022
-
Fajar/Rian Santai Dianggap Lebih Berpeluang Juara Dunia Ketimbang Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025