Suara.com - Usaha ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela untuk terus melaju pada Kejuaraan Dunia BWF perdana mereka harus terhenti setelah dihadang pasangan asal Belanda pada babak kedua, Rabu (24/8/2022).
Zacha/Bela harus mengakui keunggulan pasangan peringkat ke-15 Robin Tabeling/Selena Piek yang bermain lebih baik dan mengakhiri permainan mereka di Tokyo Metropolitan Gymnasium dengan skor 19-21, 16-21.
"Seharusnya kami bisa lebih baik, tapi mungkin memang belum rezeki saja. Tadi memang saya ada kendala di bahu setelah gim pertama berakhir. Jadi pukulan saya pas gim kedua seperti tidak ada tenaganya. Itu membuat permainan kami tidak maksimal," kata Zacha lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Walau kalah, Zacha/Bela tetap bersyukur mendapat kesempatan tampil pada turnamen mayor untuk pertama kalinya. Mereka menjadikan ini sebagai pelajaran dan pengalaman untuk melangkah ke depan.
"Evaluasi hari ini dari semua faktor non teknis sampai teknisnya, semuanya harus kami tingkatkan lagi ke depan. Kami mau lebih bersaing lagi di level atas, tidak hanya untuk cari pengalaman saja," ujar Zacha seperti dimuat Antara.
Dengan demikian, ganda campuran Indonesia mengirim dua wakil ke babak 16 besar, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang akan kembali bertanding pada Kamis (25/8/2022).
Berita Terkait
-
Usai Eko Patrio dan Uya Kuya, Rumah Nafa Urbach Juga Dijarah Massa Subuh Tadi
-
Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Dijarah Massa, Giliran Nafa Urbach Minta Maaf dengan Suara Bergetar
-
Riwayat Pendidikan Nafa Urbach Dikuliti Usai CV Miliknya Viral, Ternyata Belum Lulus Kuliah
-
Disuruh Jadi Artis Aja, Begini Reaksi Nafa Urbach Dituding Permainkan Agama dan Rakyat
-
CEK FAKTA: Prabowo Bela Bupati Pati Sudewo
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur