Suara.com - Kontingen Indonesia keluar sebagai juara umum Fox's Indonesia Para Badminton International 2022 setelah merebut 17 gelar juara dari 18 kategori pertandingan pada babak final di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Sabtu (27/8/2022).
Presiden Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun menuturkan kesuksesan skuad Merah Putih merebut posisi juara umum merupakan bukti besarnya kualitas dan bakat yang dimiliki atlet para-badminton Indonesia.
"Kejuaraan ini menjadi pelampiasan bagi para atlet yang ingin menunjukkan kemampuannya di atas lapangan yang nantinya dapat melahirkan prestasi yang lebih tinggi lagi," ujar Senny seperti dimuat Antara.
Gelar juara diraih oleh pasangan ganda campuran SH6, Subhan/Rina Marlina yang berlaga sebagai partai pembuka pada babak final Fox's Indonesia Para Badminton International 2022.
Subhan/Rina sukses mengalahkan ganda Peru-Polandia Hector Jesus Salva Tunque/Oliwia Szmigiel usai tampil dominan selama pertandingan dengan skor telak 21-2, 21-3.
"Kami memahami permainan mereka. Sebelumnya saya juga sudah pernah bertemu dengan Hector Jesus ketika tanding di partai single saat kejuaraan di Dubai kemarin sehingga saya lebih percaya diri waktu bertanding tadi," ucap Subhan.
Bekal pertemuan pada kejuaraan sebelumnya menjadi modal penting bagi Subhan/Rina untuk menyegel gelar juara.
Kemenangan keduanya di Fox's Indonesia Para Badminton International 2022 melanjutkan rangkaian kesuksesan yang telah mereka ikuti sejak kejuaraan di Dubai beberapa waktu lalu dan berlanjut dengan raihan emas pada ASEAN Para Games 2022 awal Agustus 2022.
Sementara itu, kemenangan tak hanya mereka sumbangkan melalui sektor ganda campuran.
Di nomor tunggal putri SH6, Rina Marlina juga menjadi kampiun usai mengalahkan Daria Bujnicka asal Polandia 21-8,21-9. Sedangkan Subhan juga menjadi juara usai mengalahkan Hector Jesus di nomor tunggal putra.
Lalu, di kelas kursi roda, skuad Merah Putih menyumbangkan dua gelar juara dari nomor pertandingan ganda putra WH1-WH2 melalui pasangan Supriadi/Agung Widodo dan di sektor tunggal putra WH 2 berkat kemenangan Wiwin Andri atas rekan senegara, Supriadi.
"Supriadi adalah lawan terberat saya. Di Papua kemarin sempat ketemu juga dan sekarang ketemu lagi di sini. Kesulitannya adalah kita sudah mengenal dan latihan bareng jadi programnya sama. Selain itu dia juga bisa membaca kelebihan dan kekurangan kita. Nah menyikapinya tinggal gimana kita bisa bermain dengan diri sendiri aja," ujar Wiwin.
Wiwin yakin kemenangan di Fox's Indonesia Para Badminton International 2022 menjadi modal penting menatap kejuaraan dunia yang akan dihelat di Jepang beberapa bulan mendatang.
"Mudah-mudahan bisa ke Jepang untuk mengikuti kejuaraan dunia. Persiapan saya latihan secara rutin dan semoga bisa mengharumkan nama Indonesia kembali," tutur Wiwin.
Group Brand Head PT Savoria Kreasi Rasa Vanessa Ingrid Pamela berharap kemenangan atlet para-badminton Indonesia di Fox's Indonesia Para Badminton International 2022 mampu membawa spirit juara bagi para atlet dalam menghadapi turnamen dan kejuaraan lainnya di masa mendatang.
"Kami berharap kilauan-kilauan prestasi yang muncul dalam kejuaraan ini dapat semakin mengasah kemampuan dan potensi diri sehingga terus membanggakan Indonesia," ujar Vanessa.
Berikut daftar pemenang Fox's Indonesia Para Badminton International 2022:
Ganda Putri - SH 6
Juara I : Irianti Yunia Widya/Rina Marlina (Indonesia)
Juara II : Daria Bujnicka/Oliwia Szmigiel (Polandia)
Tunggal Putri - SL 4
Juara I : Khalimatus Sadiyah (Indonesia)
Juara II : Priyanti Lia (Indonesia)
Juara III : Caitlin Dransfield (Australia)
Tunggal Putra - WH 1
Juara I : Jit Thye Chew (Malaysia)
Juara II : Hong Tsin Chung (Malaysia)
Juara III : Agung Widodo (Indonesia)
Tunggal Putra - WH 2
Juara I : Wiwin Andri (Indonesia)
Juara II : Supriadi (Indonesia)
Juara III : Agus Budi Utomo (Indonesia) dan Grant Manzoney (Australia)
Tunggal Putra - SL 3
Juara I : Ukun Rukaendi (Indonesia)
Juara II : Jagadesh Dilli (India)
Juara III : Maman Nurjaman (Indonesia) dan Dwiyoko (Indonesia)
Tunggal Putri - SL 3
Juara I : Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia)
Juara II : Celine Aurelie Vinot (Australia)
Juara III : Neeraj (India)
Tunggal Putra - SL 4
Juara I : Hikmat Ramdani (Indonesia)
Juara II : Fredy Setiawan (Indonesia)
Juara III : Mohd Amin Burhanuddin (Malaysia) dan Chee Hiong Ang (Singapura)
Tunggal Putra - SU 5
Juara I : Dheva Anrimusthi (Indonesia)
Juara II : Bartomiej Mroz (Polandia)
Juara III : Oddie Kurnia Dwi Listiant Putra (Indonesia) dan Suryo Nugroho (Indonesia)
Tunggal Putri - SU 5
Juara I : Warining Rahayu (Indonesia)
Juara II : Khalimatus Sadiyah (Indonesia)
Juara III : Lia Priyanti (Indonesia)
Tunggal Putra - SH 6
Juara I : Subhan (Indonesia)
Juara II : Dimas Tri Aji (Indonesia)
Juara III : Hector Jesus Salva Tunque (Peru)
Tunggal Putri - SH 6
Juara I : Rina Marlina (Indonesia)
Juara II : Olivia Szmigiel (Polandia)
Juara III : Daria Bujnicka (Polandia)
Ganda Putra - WH 1 - WH 2
Juara I : Supriadi/Agung Widodo (Indonesia)
Juara II : Jit Thye Chew/Hong Tsin Chung (Malaysia)
Juara III : Hiroto Iizuka/Reo Oyama (Jepang)
Ganda Putra - SL 3 - SL 4
Juara I : Dwiyoko/Fredy Setiawan (Indonesia)
Juara II : Ukun Rukaendi/Hary Susanto (Indonesia)
Juara III : Wojtek Czyz (New Zealand)/Roziqin Khoirur (Indonesia) dan Maman Nurjaman/Hikmat Ramdani (Indonesia)
Ganda Putra - SU 5
Juara I : Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara (Indonesia)
Juara II : Muhammad Fareez Anuar/Mohd Amin Burhanuddin (Malaysia)
Juara III : Bartomiej Mroz (Polandia)/Arya Sadewa (Indonesia) dan Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listiant Putra (Indonesia)
Ganda Putri SL 3 – SU 5
Juara I : Warining Rahayu/Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia)
Juara II : Lia Priyanti/Khalimatus Sadiyah (Indonesia)
Juara III : Caitlin Dransfield/Amonrat Jamporn (Australia)
Ganda - SH 6
Juara I : Dimas Tri Aji/Subhan (Indonesia)
Juara II : Irianti Yunia Widya/Rina Marlina (Indonesia)
Juara III : Xavier Jie Rui Lim (Singapura)/Hector Jesus Salva Tunque (Peru)
Ganda Campuran - SL 3 - SU 5
Juara I : Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (Indonesia)
Juara II : Hafizh Briliansyah Prawiranegara/Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia)
Juara III : Karen Paneer/Neeraj (India) dan Hikmat Ramdani/Priyanti Lia (Indonesia)
Ganda Campuran - SH 6
Juara I : Subhan/Rina Marlina (Indonesia)
Juara II : Hector Jesus Salva Tunque (Peru)/Oliwia Szmigiel (Polandia)
Juara III : Dimas Tri Aji/Yunia Widya Irianti (Indonesia)
Berita Terkait
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Indonesia Para Badminton Internasional 2024: Tuan Rumah Hattrick Juara Umum
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus