Suara.com - Daud Yordan mengandalkan pengalaman dalam duel perebutan gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA melawan petinju muda Ukraina, Zoravor Petrosian di Balai Sarbini, Jakarta, 14 Oktober mendatang.
"Dengan pengalaman yang saya miliki, usia yang jauh lebih matang, dan skill yang saya kira tidak kalah, saya sangat optimistis bisa meraih kemenangan dan saya haus kemenangan KO," kata Daud dalam konferensi pers di Balai Sarbini, Kamis (1/9/2022).
Daud adalah petinju yang sarat pengalaman dan tercatat telah melakoni 46 pertandingan sejak debut profesional 25 Agustus 2005.
Dari jumlah tersebut 42 di antaranya diraih dengan kemenangan, termasuk dalam pertandingan terakhir melawan petinju Thailand Panya Uthok di Balai Sarbini, 1 Juli lalu. Kala itu dia menang technical knockout (TKO) ronde keenam.
Daud juga mengaku sangat bersemangat karena menurutnya lawan yang dihadapi dalam duel 12 ronde tersebut memiliki kemampuan baik.
"Lawan yang akan saya hadapi adalah petinju yang memiliki dasar amatir yang baik. Selain masih muda, dia juga memiliki teknik mumpuni dan secara postur lebih tinggi. Saya telah mengamati sejumlah pertandingan yang telah dilakoninya," kata petinju 35 tahun tersebut.
Petrosian yang saat ini berusia 24 tahun telah mengantongi 13 kemenangan dan dua kali kalah sejak debut profesional 2 Oktober 2018.
Selain perbedaan usia yang cukup jauh, Petrosian memiliki postur yang lebih tinggi yakni 177 cm. Sedangkan Daud 170 cm.
"Saya dan tim akan mempersiapkan diri menghadapi lawan nanti. Tentunya kami akan menyiapkan sejumlah strategi melawan petinju yang memiliki postur lebih tinggi," ujar Daud.
Ambisi Daud untuk bisa meraih kemenangan memang tinggi mengingat titel IBA tersebut pernah disandangnya usai mengalahkan Michael Mokoena asal Afrika Selatan di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, 17 November 2019. Namun kemudian harus dilowongkan karena Daud sempat vakum bertanding lantaran pandemi COVID-19.
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Daud Yordan Kasih Pesan ke Kambosos: Saya Tidak Datang untuk Kalah!
-
Rekam Jejak Daud Yordan: Anggota DPD RI, Juara Dunia yang Cuma 4 Kali Kalah, Kini Bersiap Hancurkan George Kambosos Jr
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi, Hadapi Kambosos Jr di Australia
-
Daud Yordan Kembali Naik Ring, Lawan Petinju Argentina Juan Hernan Leal
-
Daud Yordan Siapkan Laga Perebutan Gelar Juara Dunia ke-4
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand
-
Dapat Bonus Rp2 Miliar, Atlet Renang Jason Donovan akan Hadiahkan untuk Orangtua dan Investasi
-
Syelomitha Afrealiza Wongkar Akui Banyak Belajar dari SEA Games 2025
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit