Suara.com - Rafael Nadal mengalahkan Richard Gasquet dengan cara yang kejam untuk melaju ke babak 16 besar US Open, Minggu (4/9/2022) WIB, dengan kemenangan ke-18 berturut-turut atas veteran Prancis itu.
Unggulan kedua Nadal meningkatkan rekornya melawan Gasquet menjadi 18-0 dengan pukulan terbaiknya di lapangan Stadion Arthur Ashe, Amerika Serikat.
Kemenangan Nadal 6-0 6-1 7-5 dalam dua jam 17 menit membuatnya maju ke pertemuan dengan unggulan ke-22 asal Amerika Frances Tiafoe pada Senin untuk mendapatkan tempat di perempat final.
"Dia pemain hebat, dia sangat karismatik, sangat cepat," kata Nadal tentang Tiafoe, seperti dimuat AFP, Minggu.
"Dia bisa bermain sangat agresif, saya harus terus berkembang untuk terus bermain lebih baik dan lebih baik lagi untuk memiliki peluang untuk lolos."
Hidung Nadal berdarah dalam laga Kamis, ketika dia secara tidak sengaja memukul wajahnya sendiri dengan raketnya tetapi mengatakan tidak ada efek yang tersisa setelahnya.
"Ini sedikit lebih besar dari biasanya tapi tidak apa-apa," ujar Nadal.
"Hidung saya masih ada."
Nadal dan Gasquet, yang sama-sama memuncaki peringkat tenis junior, pertama kali bertemu sebagai profesional di lapangan tanah liat di Estoril 2004, dengan Nadal menang dalam tiga set.
Baca Juga: Andy Murray Termotivasi Buktikan Diri usai Tersingkir dari US Open 2022
Sejak pertemuan pertama itu, rekor head-to-head duo tersebut menjadi kisah dominasi tak henti-hentinya oleh Nadal.
Pertemuan kali ini kembali mengikuti skenario yang sama, ketika Nadal tidak menunjukkan belas kasihan saat dia berlari untuk meraih kemenangan telak.
Nadal menggunakan groundstroke kerasnya untuk mendominasi Gasquet, melepaskan serangkaian 35 pukulan winner ke sudut-sudut lapangan untuk menyiksa lawannya itu.
Gasquet nyaris mendapat dorongan kepercayaan diri di awal set pembuka, ketika di gim pertama dia meraih tiga break point saat kedudukan 0-40.
Namun, Nadal mengumpulkan lima poin berturut-turut untuk mempertahankan servisnya, sama bagusnya dengan petenis peringkat 91 dunia asal Prancis itu, yang penampilan terbaiknya di New York adalah mencapai semifinal pada 2013.
Setelah merebut set pertama 6-0, Nadal mengancam akan mengulang keunggulan di set kedua hingga Gasquet akhirnya mampu menahan servis untuk pertama kalinya di pertandingan tersebut sehingga kedudukan menjadi 3-1.
Momen itu membuat Gasquet mendapat salah satu sorakan terbesar malam itu dari kerumunan di Arthur Ashe, pria Prancis itu mengangkat tangan setinggi-tingginya untuk mengapresiasi tepuk tangan yang diberikan.
Namun, servis normal kembali berjalan cepat setelahnya, dengan Gasquet dipatahkan lagi untuk tertinggal 5-1 sebelum Nadal bertahan untuk set tersebut.
Gasquet memberikan perlawanan yang lebih kuat di set ketiga, dia mematahkan servis setelah kehilangan servis untuk menyamakan kedudukan 5-5.
Namun, Gasquet melemah di gim ke-11, dengan Nadal mematahkan servis untuk memimpin 6-5 sebelum menutup kemenangan.
[Antara]
Berita Terkait
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Aryna Sabalenka, Osaka, dan Williams Bersaing: Jadwal Terbaru US Open 2025!
-
Emma Raducanu Bongkar Rahasianya Tundukkan Janice Tjen di US Open 2025
-
Kata-kata Emma Raducanu Usai Bungkam Janice Tjen: Dia Lawan yang Berbahaya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand