Suara.com - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid melaporkan kesiapan Indonesia menggelar seri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 yang akan berlangsung pada 24-26 September di Kawasan SCBD, Jakarta.
Dalam pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Jakarta, Rabu (14/9), Yenny menyampaikan bahwa akan ada sekitar 200 atlet dari 27 negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan dunia seri ke-12 itu, dan saat ini beberapa peserta dari berbagai negara sudah mulai berdatangan ke Jakarta.
Sementara Indonesia menurunkan 42 atlet yang terdiri atas 22 atlet speed dan 20 atlet lead, dengan rincian dari kategori speed putra 12 orang dan putri 10 orang, sedangkan kategori lead 10 putra dan 10 putri.
"Ini tentu sebuah kehormatan besar buat kita dan suksesnya acara ini akan menentukan kepercayaan federasi internasional terhadap kesiapan Indonesia yang menjadi tuan rumah dalam acara ke depan nanti," kata Yenny dalam siaran pers Kemenpora, Kamis seperti dimuat Antara.
Acara tahun ini disebut Yenny juga bisa membuka peluang Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah kejuaraan internasional lainnya apalagi tahun depan akan ada babak kualifikasi panjat tebing untuk Olimpiade Paris 2024 zona Asia.
Yenny menambahkan masyarakat dapat turut meramaikan untuk menyaksikan langsung Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Jakarta nanti.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menuturkan Indonesia harus bisa berprestasi terlebih tampil di rumah sendiri. Dia mengingatkan bahwa panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sehingga dia berharap para atlet Indonesia bisa untuk berlatih secara serius dan kerja keras agar lolos Olimpiade Paris 2024.
"Tahun depan mulai kualifikasi, mudah-mudahan panjat tebing kita bisa menuju Olimpiade Paris. Sebentar lagi juga akan ada kejuaraan dunia panjat tebing dan Indonesia menjadi tuan rumah, kami menjadikan ini sebagai ajang persiapan kualifikasi Olimpiade Paris," ujar Menpora Amali.
Panjat tebing resmi masuk cabang olahraga Olimpiade dan melakukan debut di Tokyo 2020, namun hanya mempertandingkan nomor kombinasi lead dan boulder.
Baca Juga: Menpora Ingatkan Jangan Ada Mutasi Atlet Jelang PON 2024
Sementara di Paris, panjat tebing akan mempertandingkan dua nomor, yakni kombinasi dan speed.
Berita Terkait
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Pengiriman Atlet ke SEA Games Terhalang Anggaran, Erick Thohir Lobi Menkeu?
-
Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet: Penghargaan Layak untuk Pahlawan Bangsa
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar