Suara.com - Cara melakukan servis bawah dalam bola voli adalah salah satu teknik dasar yang ada dalam permainan olahraga bola voli.
Adapun, servis atau service merupakan pukulan pertama untuk memulai permainan bola voli. Kesalahan atau gagal servis akan diberikan satu poin untuk tim lawan.
Oleh karena itu pukulan servis harus dikuasai dengan baik oleh seorang atlet voli. Namun, tidak semua pemain boleh melakukan servis dalam permainan bola voli.
Pemain yang dimaksud adalah seseorang yang berposisi sebagai libero.
Servis dalam bola voli sendiri terbagi menjadi dua, yaitu servis atas dan servis bawah. Pada artikel kali ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai servis bawah dalam bola voli.
Servis Bawah dalam Bola Voli
Permainan bola voli membutuhkan penguasaan yang baik dalam teknik-teknik dasarnya. Bagi yang belum terbiasa memainkan bola voli, maka olahraga ini tergolong cukup sulit untuk dimainkan orang awam.
Olahraga voli sendiri dapat dimainkan di lapangan indoor maupun outdoor dengan ukuran 18×9 meter. Kemudian, net untuk putera adalah 2,43 meter dan putri 2,24 meter.
Servis bawah atau dikenal juga dengan sebutan underhand serve. Gerakan servis ini terbilang cukup mudah dilakukan oleh pemula karena tidak memerlukan tenaga yang besar.
Baca Juga: Istilah-istilah dalam Permainan Bola Voli yang Perlu Diketahui
Namun, dalam melakukan gerakan servis harus fokus pada ayunan tangan agar perkenaan bola tepat dengan tangan.
Tangan harus berada tepat di belakang bawah bola, sudut dorongan atau ayunan tangan memiliki sudut antara 30-45 derajat ke depan, sehingga bola bisa melewati atas net.
Cara Melakukan Servis Bawah:
1. Ambil posisi di belakang garis lapangan atau area yang akan digunakan untuk melakukan servis bawah
2. Posisikan salah satu kaki sedikit lebih maju dari kaki satunya, lalu condongkan sedikit tubuh ke depan
3. Pegang bola voli dengan tangan kiri atau tangan kanan jika Anda seorang kidal, kemudian posisikan di depan tubuh
Berita Terkait
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Motor Terendam Banjir? Cek Estimasi Biaya Perbaikan di Sini, Siap-siap Bawa Dompet Tebal!
-
7 Cek Poin Krusial pada Motor Setelah Touring Jauh untuk Bikers Sejati, Jangan Disepelekan
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat