Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target kepada para atlet panjat tebing Indonesia untuk meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024 nanti, demikian disampaikan Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid.
Target itu disampaikan Presiden saat menerima kedatangan pengurus FPTI dan sejumlah atlet panjat tebing di Istana Negara, Jakarta, Rabu, dan Yenny menilai hal tersebut sebagai bentuk perhatian tersendiri dari Kepala Negara yang selama ini cukup memberikan dukungan terhadap olahraga binaannya.
"Bapak Presiden tentunya selama ini selalu memberikan perhatian khusus untuk olahraga panjat tebing. Beliau mengingatkan kita agar prestasi ini tidak berhenti di sini, tapi terus berlanjut," katanya selepas pertemuan seperti dikutip dari ANTARA.
"Ujungnya adalah nanti di Olimpiade Paris 2024 di mana beliau memang memberikan target kepada kita bisa meraih medali emas," ujar Yenny menambahkan.
Dalam Olimpiade Paris nanti, panjat tebing akan memperebutkan empat medali emas di nomor boulder & lead putra, boulder & lead putri, speed putra, dan speed putri.
Jumlah itu bertambah dibandingkan kala Olimpiade Tokyo yang hanya mempertandingkan nomor kombinasi boulder, lead, & speed putra dan putri.
Pemisahan nomor speed tersebut tentu membuka peluang Indonesia untuk menyabet medali Olimpiade lewat panjat tebing, mengingat saat ini Kiromal Katibin merupakan pemegang rekor dunia speed putra dengan catatan waktu 5,009 detik saat tampil dalam babak kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Chamonix di Prancis pada 8 Juli lalu.
Selain Katibin ada juga nama Veddriq Leonardo yang tahun lalu dinobatkan sebagai juara umum kategori speed putra Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021 setelah mengumpulkan total 200 poin dari delapan seri, mengungguli Katibin yang ada di posisi kedua dengan 145 poin.
Nomor speed putra memang menjadi salah satu andalan panjat tebing Indonesia. Kontingen Merah Putih bahkan sempat menyapu bersih podium nomor tersebut dalam Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Seoul di Korea Selatan pada 6-8 Mei lalu.
Baca Juga: Yenny Wahid Temui Jokowi di Istana, Laporkan Kesiapan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Jakarta
Veddriq berdiri di podium tertinggi meraih medali emas lewat catatan waktu 6,965 detik, Kiromal Katibin dan Rahmad Adi Mulyono yang memperoleh perak dan perunggu.
Sementara itu nomor lead, Yenny mengakui pihaknya masih terus berusaha melakukan pembinaan jangka panjang guna menajamkan prestasi dan bisa berbicara di pentas dunia.
"Di kategori lead memang pembinaan jangka panjang masih terus kita lakukan dan targetnya adalah untuk menuju Olimpiade Los Angeles 2028 nanti," katanya.
Yenny menuturkan sejumlah atlet Indonesia di nomor lead saat ini telah melakukan lompatan dengan keberhasilan naik dalam peringkat IFSC dari urutan 100 ke 40-an.
FPTI terus menggembleng atlet-atlet nomor lead agar bisa terus lebih berprestasi dengan target jangka panjang memasuki peringkat tiga besar dunia.
Yenny meminta dukungan masyarakat agar para atlet panjat tebing Indonesia terus berprestasi, termasuk dalam Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Seri Jakarta yang akan dilangsungkan di kawasan SCBD pada 24-25 September ini.
Berita Terkait
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
Sebut Polri Terjebak Permainan Politik Jokowi, Prof Ryaas Rasyid: Mereka Tidak Sadar!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia