Suara.com - "Sebuah perjalanan sempurna," demikian Roger Federer menggambarkan karir tenisnya yang berakhir pada 2022. Juara Grand Slam 20 kali ini mengalami cedera lutut, yang membuatnya tidak bisa bertanding secara kompetitif sejak perempat final Wimbledon 2021.
Dikutip kantor berita Antara dari AFP, pekan lalu ia mengumumkan gantung raket pada usia 41 tahun. Sayangnya dalam laga ganda putra bersama Rafael Nadal di Laver Cup, O2 Arena London, Britania Raya, pada Jumat (23/9/2022) keduanya mengalami kekalahan.
Roger Federer didampingi petenis rivalnya Rafael Nadal tampil bersama atas nama Tim Eropa, melawan pasangan ganda Amerika Serikat, Frances Tiafoe dan Jack Sock dari Tim Dunia.
Federer dan Nadal memenangi set pertama, tetapi pasangan petenis Amerika itu bangkit untuk menang 4-6 7-6(7/2) 11-9. Dengan begitu, Tim Eropa tertahan 2-2 dari Tim Dunia.
"Bagaimana pun, kita akan melewati situasi ini, bukan?" demikian komentar Federer, petenis asal Swiss itu.
"Saya senang, tidak sedih. Bahagia berada di lapangan serta menikmati mengikat tali sepatu buat terakhir kali. Sebuah laga hebat, tidak mungkin ada yang lebih baik lagi, sungguh, ahir yang luar biasa," tandasnya emosional.
Selama kariernya, Roger Federer telah menikmati persaingan ketat melawan Rafael Nadal selama hampir dua dekade. Masing-masing mengantongi 42 gelar tunggal Grand Slam di era keemasan tenis tunggal putra.
Keduanya, yang pertama kali bertemu pada 2004, memiliki catatan 40 kali bertemu dalam pertandingan, termasuk di sembilan final Grand Slam, dengan Nadal memegang rekor kemenangan 24-16.
Namun dalam pertandingan semalam, Rafael Nadal berpasangan dengan Roger Federer yang telah menjadi petenis profesional hampir seperempat abad lalu. Sebuah cara perpisahan unik lagi mengharukan.
Tidak heran tepuk tangan dan seruan meriah menyambut saat Roger Federer dan Rafael Nadal tiba di lapangan. Keduanya mengenakan ikat kepala putih.
Kedua tim memegang servis dengan cukup nyaman di awal pertandingan, dengan teriakan "Ayo Roger" pecah pada kedudukan 3-3.
Federer dan Nadal merebut break point pertama mereka pada gim ke-10, memenangkan set pertama ketika Sock mencetak gol dengan pukulan backhand yang disambut sorakan penonton.
Pasangan Amerika itu menyamakan kedudukan dengan mengambil tie-break set kedua dengan mudah.
Dalam tie-break pertandingan yang menegangkan, Federer tidak dapat melakukan servis saat kedudukan 9-8, sementara pasangan Amerika itu memenangi tiga poin berikutnya untuk keluar sebagai pemenang.
Federer diliputi emosi setelahnya, memeluk rekan setimnya Nadal dan melambai ke arah penonton.
Berita Terkait
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
No Closure is a Closure: Kadang, Gak Dijelasin Itu Justru Jawabannya
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025