Suara.com - Novak Djokovic, yang menjadi unggulan teratas, mengalahkan unggulan kedua Marin Cilic 6-3 6-4 untuk merebut trofi Tel Aviv Watergen Open, Minggu waktu setempat.
Dengan kemenangan tersebut, petenis Serbia itu menjadi orang pertama yang memenangi gelar di tiga jenis lapangan, yakni lapangan keras (Tel Aviv), tanah liat di Roma dan lapangan rumput di Wimbledon musim ini.
"Pendekatan saya adalah memenangi turnamen di mana pun saya berada dan saya senang bahwa saya memiliki tim yang terdiri dari orang-orang di sekitar saya yang memastikan bahwa saya dalam kondisi terbaik untuk menjadi penantang untuk memenangi gelar," kata Djokovic seperti disiarkan dalam laman resmi ATP, Minggu seperti dimuat ANTARA.
"Itulah mengapa saya datang ke Israel, untuk mencoba memenangi gelar. Pertama kali bermain di sini (sejak) pertandingan Piala Davis lebih dari 15 tahun yang lalu, jadi itu adalah pengalaman yang sangat luar biasa."
Djokovic tidak kehilangan satu set pun di lapangan keras ATP 250 itu, di mana dia tidak pernah mengalami kesulitan melawan barisan lawan yang berbahaya.
Petenis berusia 35 tahun itu mengklaim mahkota level tur ketiganya pada 2022 dan yang ke-89 dalam kariernya.
"Menurut saya, saya memainkan tenis yang sangat bagus. Saya (tidak) kehilangan satu set pun sepanjang pekan," kata Djokovic.
"Saya tidak bermain turnamen dalam tiga bulan, jadi itu benar-benar motivasi ekstra bagi saya untuk benar-benar melakukannya dengan baik, terutama karena orang-orang sangat ramah dan sangat mendukung saya sepanjang pekan. Saya mendapatkan kepercayaan diri yang besar untuk pekan depan juga."
Cilic memasuki final setelah hanya menghadapi empat break point sepanjang pekan. Dia berada di bawah tekanan pada servis sepanjang pertandingan. Sebab, Djokovic melakukan pengembalian luar biasa melawan petenis Kroasia itu.
Baca Juga: Aldila Kandas di Babak Kedua ITF Austin, Christo Incar Final ATP Lisbon
Djokovic secara konsisten mengancam servis lawannya itu dari belakang lapangan, sementara mendominasi permainan servisnya sendiri.
Permainannya yang dominan terbukti ketika Djokovic merebut gelar setelah satu jam 35 menit.
"Semua yang kami alami pekan ini positif. Cara orang memperlakukan kami ketika kami mendarat di Israel hingga saat-saat terakhir kami tinggal di sini benar-benar luar biasa dan saya sangat berterima kasih, karena itu lebih dari sekadar turnamen bagi saya," kata Djokovic.
Djokovic kini memimpin Cilic 19-2 dalam seri ATP head to head mereka. Tiga belas dari 19 kemenangannya melawan mantan peringkat tiga dunia itu terjadi dengan dua set langsung.
Meski kalah, turnamen tersebut adalah pekan yang baik bagi Cilic, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-34 pada 28 September.
"Ini adalah pekan yang fantastis bagi saya untuk merayakan ulang tahun saya," ujar Cilic saat upacara penyerahan trofi.
Berita Terkait
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera