Suara.com - Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida lolos ke babak 48 besar EDP Vissla Pro Ericeira, Challenger Series Liga Selancar Dunia (WSL Challenger), setelah menjadi pemuncak heat 13 pada babak 96 besar yang digelar di Portugal, Minggu.
Data hasil perlombaan dalam laman resmi WSL menunjukkan bahwa Rio mencatatkan 14.70, nilai tertinggi pada heat 13 di mana dia berlomba bersama Cam Richards dari AS, Slade Prestwich dari Afrika Selatan, dan Teva Bouchgua dari Prancis.
Rio mengawali perlombaan dengan baik dengan mencetak angka 7.00 untuk ombak pertama. Tidak lama berselang, dia kembali mencatatkan 6.00 untuk ombak kedua, sementara pesaingnya masih berjuang mengumpulkan angka.
Peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu menutup heat dengan menorehkan angka 7.70 pada ombak terakhir untuk mengumpulkan nilai 14.70. Dia bersama Cam Richards, yang berada di posisi kedua dengan nilai 12.94, berhak melaju ke babak 48 besar.
"Pertama-tama, saya merasa baik. Ya, saya hanya ingin selangkah demi selangkah. Saya berhasil di heat saya hari ini, dan kemudian sekarang menuju ke babak dua, jadi saya ingin fokus ke sana," kata Rio, seperti disiarkan WSL.
"Saya hanya ingin terus sukses di heat, dan saya hanya ingin ke final," ujar Rio, yang kini berada di puncak tangga Challenger Series dengan 21.050 poin.
Sementara itu, peselancar Indonesia yang juga mengikuti turnamen tersebut I Ketut Agus harus terhenti di babak 96 besar. Ketut tereleminasi, dan harus puas di posisi 49 setelah berada di urutan ketiga pada heat yang dia mainkan dengan total 11.17 poin.
Selanjutnya, Rio akan bermain di heat 7 pada babak 48 besar bersama Kauli Vaast dari Prancis, Willian Cardoso dari Brazil dan Carlos Munoz dari Kosta Rika.
EDP Vissla Pro Ericeira, pemberhentian kelima dari delapan ajang Challenger Series tahun ini, berlangsung pada 1-9 Oktober 2022. (ANTARA)
Baca Juga: PB PSOI akan Gelar Seleksi Tim untuk Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Berita Terkait
-
Lolos Olimpiade 2 Kali Beruntun, Surfing Indonesia Incar Emas di Asian Games 2026
-
Olimpiade 2024: Saat Kemunculan Ikan Paus Bawa Keberuntungan bagi Peselancar Brasil
-
Profil Rio Waida: Surfer Muda Indonesia Harus Balik Kanan di Olimpiade Paris 2024
-
Berjuang Melawan Maut, Peselancar Australia Berhasil Rebut Kakinya dari Gigitan Hiu Putih Raksasa
-
3 Destinasi Wisata Kelas Dunia Kabupaten Sukabumi Majukan Ekonomi, Ada Lagi yang Baru
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final