Suara.com - Indonesia semakin memantapkan diri untuk menjadi kekuatan baru dalam dunia olahraga selancar ombak atau surfing di kancah internasional.
Setelah sukses meloloskan atlet surfing kebanggaan nasional, Rio Waida, ke Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024, kini tim surfing Indonesia bersiap untuk menggembleng atletnya untuk Asian Games 2026.
Didukung Kemenpora, Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) saat ini sedang menyiapkan diri untuk mengikuti Asian Games yang akan berlangsung di Aichi-Nagoya, Jepang.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB PSOI yang digelar secara daring pada 26-27 Agustus 2024, Ketua Umum PB PSOI Pandu Sjahrir mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan pesat surfing di Indonesia.
“Pada tingkat Asia, Indonesia telah berhasil mengamankan dua tempat, masing-masing untuk kategori putra dan putri, dalam ajang Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang," kata Pandu.
"Ini membuka peluang besar bagi para atlet surfing Indonesia untuk terus menorehkan prestasi dan membawa nama bangsa ke pentas Asia."
Pandu menerangkan, surfing atau selancar ombak terus menunjukkan perkembangannya di Indonesia, hingga menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Masuknya surfing dalam PON dapat dijadikan ajang persiapan untuk gelaran Asian Games 2026, di mana PSOI sendiri menargetkan 1 medali emas.
“Masuknya surfing dalam PON ini juga menandai semakin meningkatnya pengakuan terhadap olahraga ini di kancah nasional,” imbuhnya.
Baca Juga: Peselancar Indonesia Rio Waida Jadi Pemuncak Peringkat Challenger Series WSL
Selain itu, Pandu juga menyoroti kiprah salah satu atlet kebanggaan Indonesia, Rio Waida yang konsisten dua kali berturut-turut tampil dalam perhelatan Olimpiade, yang menurutnya merupakan prestasi yang luar biasa dan menginspirasi generasi muda.
“Konsistensi Rio dalam bersaing di tingkat internasional menjadikannya salah satu bintang baru dalam dunia surfing, dan keberhasilannya menjadi inspirasi bagi generasi muda di Indonesia,” tambahnya.
Di samping itu, Pandu menuturkan bahwa surfing juga mendapat perhatian khusus dari Kemenpora, yang menjadikannya salah satu cabang olahraga andalan dalam program pembinaan atlet elite.
“Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong perkembangan surfing agar terus menorehkan prestasi di tingkat internasional,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda