Lewis Hamilton berpeluang menyamai capaian Schumacher di GP Jepang pada akhir pekan ini setelah memenangi balapan di sana untuk McLaren pada 2007, dan untuk Mercedes pada 2014, 2015, 2017, dan 2018.
Dengan sembilan kemenangan, McLaren menjadi tim paling sukses di Jepang, tujuh di antaranya diraih di Suzuka yang menyamai capaian Ferrari.
Selain Hamilton, ada tiga pebalap lain yang pernah menang di GP Jepang. Mereka adalah Fernando Alonso, yang menang untuk Renault pada 2006 dan 2008; Sebastian Vettel yang menang pada 2009, 2010, 2012 dan 2013 untuk Red Bull, dan Valtteri Bottas dengan kemenangan 2019 untuk Mercedes.
Sebanyak 26 dari 31 balapan di Suzuka dimenangi pebalap yang start dari baris terdepan. Pole position tidak terlalu menentukan, karena hanya membantu di 15 balapan, dibanding 11 yang lain yang dimenangi dari pebalap yang start dari P2.
Gelar juara dunia pebalap pernah dikunci di Jepang sebanyak 12 kali, paling terkini yaitu gelar juara dunia 2011 yang diraih Vettel.
Mick Schumacher, Yuki Tsunoda, Zhou Guanyu, dan Nicholas Latifi akan untuk pertama kalinya membalap di Suzuka di balik kemudi F1.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025