Suara.com - Pelatih terbaik Asia 2019 Eni Nuraini kembali melatih Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) atletik.
Nama sosok perempuan kelahiran 29 November 1947 itu masuk dalam daftar 16 pelatih yang dipanggil Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk membimbing atlet dalam persiapan menuju SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja.
Wakil Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI Rumini kepada ANTARA, Kamis, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sosok pelatih berpengalaman tersebut dibutuhkan untuk sprinter Indonesia.
"Ibu Eni adalah pelatih senior dan sebenarnya dia adalah koordinator pelatih sprint. Dengan pertimbangan pengetahuannya bisa dibantu pelatih muda. Ibu Eni masih bisa dan bersedia," kata Rumini.
Pada awal tahun 2022, Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan Eni memutuskan mundur dari pelatnas dengan alasan kesehatan.
Ketika itu, skuad Merah Putih tengah dalam persiapan menuju SEA Games Vietnam yang bergulir 12-23 Mei lalu.
Kini, PB PASI kembali memanggil Eni dan 15 pelatih lainnya untuk mempersiapkan atlet menuju SEA Games Kamboja, tahun depan.
Eni Nuraini adalah sosok penting dalam olahraga atletik Indonesia. Dia pernah mendapat penghargaan sebagai pelatih atletik terbaik Asia pada 2019 dari Asosiasi Atletik Asia (AAA) karena dinilai sukses membina atlet hingga berprestasi ke tingkat dunia.
Sebut saja, Lalu Muhammad Zohri yang sukses meraih emas pada nomor 100meter putra dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia pada 2018.
Baca Juga: PASI Persiapkan Atlet Menuju SEA Games 2023 di Kamboja
Eni adalah mantan atlet renang yang tampil pada Asian Games 1962 dan menyumbang perak dan perunggu masing-masing pada nomor estafet 4x100m gaya ganti dan estafet 4x100m gaya bebas putri.
Dia resmi menjadi pelatih atletik di PB PASI pada 2008 silam. Dia menjadi pelatih setelah mengambil kursus kepelatihan Federasi Atletik Internasional (IAAF) atau saat ini Atletik Dunia hingga level 2.
Selain Zohri, dari tangan dingin Eni lahir deretan atlet berprestasi lainnya. Dia juga berkontribusi mengembangkan kemampuan pelari legendaris Indonesia Suryo Agung dari 2006-2009.
Puncaknya, Suryo Agung meraih medali emas pada nomor 100 meter dan kala itu juga mencatat rekor sebagai pelari tercepat Asia Tenggara dengan waktu 10,17 detik pada SEA Games 2009.
Dia juga membawa tim estafet 4×100meter putra kembali meraih medali perak pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang setelah terakhir prestasi yang sama diraih pada Asian Games 1966. Selain itu juga berbagai prestasi lainnya.
Berikut nama pelatih yang dipanggil PB PASI untuk persiapan SEA Games Kamboja:
Berita Terkait
- 
            
              Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
- 
            
              Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
- 
            
              Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia
- 
            
              PASI Gelar Kejuaraan Atletik Pelajar di Kudus, Pertandingkan 15 Nomor
- 
            
              Runner Up Turnamen Lari, Penampilan Azizah Salsha Jadi Omongan Warganet: Sisi Terang Dia...
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa