Suara.com - Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton pada Kamis menyatakan tim-tim Formula 1 yang melanggar batas bujet harus mendapat hukuman berat.
Federasi otomotif internasional FIA sedianya merilis hasil audit keuangan tim-tim kompetitor musim 2021, yang harus mematuhi regulasi batas bujet sebear 145 juta dolar AS. Namun, hasil investigasi itu baru akan diungkapkan pada Senin, 10 Oktober mendatang.
Rumor yang beredar di paddock Grand Prix Singapura pekan lalu menyebut dua tim, Red Bull dan Aston Martin, diduga telah menghabiskan anggaran yang melebihi batas regulasi musim lalu, yang diatur untuk membuat balapan semakin kompetitif.
Dalam laporan FIA tersebut nantinya akan ketahuan tim mana yang patuh terhadap regulasi anggaran atau yang melanggar.
Tim yang kedapatan melanggar regulasi tersebut bisa mendapat penalti mulai dari teguran, denda, pengurangan poin klasemen konstruktor atau pebalap, pembatasan waktu tes di terowongan angin dan pengurangan batas atas anggaran mereka pada musim selanjutnya.
Menjelang Grand Prix Jepang di Suzuka, Hamilton memperingatkan bahwa integritas olahraga balap F1 akan dipertaruhkan.
"Saya rasa itu harus dipatuhi," kata Hamilton seperti dikutip Antara dari AFP.
Tim yang kedapatan melanggar harus dihukum, tapi Hamilton menekankan dirinya tidak mengetahui apakah ada tim yang tidak patuh.
"Saya tadinya menantikan hasilnya keluar kemarin. Saya kira apabila itu ditunda adalah karena mereka benar-benar menjalankan tugasnya dengan serius," kata Hamilton.
Baca Juga: Berikut Jadwal F1 GP Jepang 2022 di Akhir Pekan Ini
"Akan buruk bagi olahraga ini apabila tidak ada tindakan yang dilakukan jika ada pelanggaran," kata Hamilton.
Hamilton, yang menjalani pertarungan sengit perebutan gelar juara dunia dengan Max Verstappen hingga lap terakhir balapan penutup musim di Abu Dhabi, tidak secara spesifik menyebut tim Red Bull dalam kesempatan wawancara di Jepang hari itu.
Ia mengatakan Mercedes bakal berada di posisi berbeda tahun lalu apabila mereka menggunakan dana yang lebih banyak, tapi bukan seperti itu cara mainnya.
"Saya sangat bersyukur tim kami sangat ketat," kata dia.
Rekan satu timnya, George Russell mengatakan Mercedes bisa meningkatkan performanya apabila mereka menghabiskan lebih banyak uang.
Russell juga menunggu hasil audit FIA tersebut dan mendukung hukuman pengurangan batas anggaran untuk musim depan bagi tim yang kedapatan melanggar.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up