Suara.com - Pebalap sepeda Indonesia Bernard Van Aert bertolak ke Prancis, hari ini, untuk mengikuti UCI Track World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek di Saint-Quentin en Yvelines, 12-16 Oktober.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Parama Nugroho mengonfirmasi kepada ANTARA, Jumat, Bernard berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17:55 WIB.
Pesepeda 25 tahun ditemani Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo dan Projo Waseso sebagai asisten pelatih.
Bernard mengukir sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang murni lolos kualifikasi Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek untuk 24 slot nomor Men's Elite Omnium.
Sepanjang musim 2022, Bernard yang berusia 25 tahun ini tampil impresif, khususnya untuk nomor Omnium sehingga menempatkannya di peringkat 14 dunia dengan mengantongi 1.310 poin.
Pencapaian terakhir meraih medali perak di nomor Men's Elite Omnium Track Asia Cup 2022 atau Piala Asia Cup di Suphan Buri, Thailand, 26-30 Agustus.
Sebelum di Thailand, pebalap sepeda 25 tahun itu juga meraih prestasi serupa dengan finis di posisi kedua dalam seri UCI Track Nations Cup 2022 di Cali, Kolombia pada 7-10 Juli.
Selain itu, Bernard juga masuk lima besar dalam ajang Elite and Junior Asian Track Cycling Championships yang bergulir di New Delhi, India pada 18-22 Juni.
Serangkaian hasil tersebut membuat Bernard berhak tampil di Kejuaraan Dunia Trek 2022.
Baca Juga: Ratusan Peserta Balap Sepeda Internasional Tour De Bintan Sudah Daftar, Catat Tanggal Event-nya
"Ini sejarah lagi untuk balap sepeda Indonesia lolos ke Track World Championships melalui poin kualifikasi. Perlu diketahui bahwa pada nomor Omnium hanya ada 24 pebalap yang jadi starter di dunia," kata Dadang kepada ANTARA, belum lama ini.
Berita Terkait
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Unjuk Aksi di Ternadi Bike Park, Andy Prayogo Juara Men Elite 76 Indonesian Downhill 2025
-
Pecahkan Rekor, Pesepeda Australia Menangi Lomba Ultra Cycling Lintang Flores 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar