Suara.com - Langkah Ihsan Leonardo Imanuel Rumbay sudah harus terhenti di awal di turnamen Indonesia International Challenge 2022 di Malang. Sebaliknya Christian Adinata masih terus melaju.
Melakoni laga babak 64 besar di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/10), penampilan Rumbay tidak optimal. Strategi dan permainannya tidak berkembang seperti yang diharapkan. Dia pun takluk 12-21, 9-21 kepada Lei Lan Xi asal China.
"Permainan saya tidak berkembang sama sekali. Tidak baik seperti yang diharapkan. Dari start main, polanya tidak bisa ke luar semua. Saya juga banyak membuat banyak kesalahan," kata Rumbay dikutip dari rilis resmi PBSI.
Sebagai salah satu andalan tuan rumah, sejatinya Rumbay digadang-gadang bisa melangkah lebih jauh di turnamen berhadiah total 15 ribu dolar AS ini. Maklum sebelumnya dia menjadi kampiun turnamen International Series dan semifinalis Mansion Sport Indonesia International Challenge di Yogya, pekan lalu.
"Kekalahan ini karena dari segi persiapan saya kurang. Pulang dari mengikuti pertandingan di Yogyakarta, saya juga beberapa hari berlatih. Tetapi rasanya kurang. Ini yang membuat persiapan saya ke turnamen ini tidak maksimal," ujar Rumbay.
Kekalahan skuad Pelatnas Cipayung bertambah dengan tumbangnya Yonathan Ramlie yang disingkirkan Lim Chong King (Malaysia), 17-21, 16-21. Sebaliknya, hasil menggembirakan malah diukir Christian Adinata.
Unggulan ke-12 itu begitu nyaman saat melakoni laga babak 64 besar melawan Ragnar Sepp asal Estonia. Christian tidak banyak mendapat perlawanan berarti dan akhirnya menang 21-7, 21-8.
"Hari ini saya bermain tanpa kendala berarti. Saya bisa bemain enjoy dan bisa mengeluarkan kemampuan. Adaptasi dengan lapangan juga berjalan baik," aku Christian.
Di babak kedua atau 32 besar, Christian akan bertemu wakil Malaysia, Lee Shun Yang.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2022: Bobby Singkirkan Unggulan Pertama di Partai Pembuka
"Hasil kemenangan hari ini untuk modal menghadapi pertandingan besok. Tinggal menyiapkan kesiapan mental dan strategi permainan saja," tambah Christian.
Hasil positif juga diraih Iqbal Diaz Syahputra dengan mengalahkan Kim Joo Wan asal Korea Selatan, 16-21, 21-19, 21-18.
Wakil Indonesia yang lain, Alfito Pringgo Yudanto juga mencetak kemenangan setelah menggusur Teerapat Kleawan asal Thailand, 12-21, 21-16, 21-16.
Tag
Berita Terkait
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
4 Tunggal Putra Indonesia Menggila di Thailand International Series! Siapa Paling Menjanjikan?
-
Daftar Lengkap 22 Garuda Muda ke Thailand International Series 2025: Siapa Jadi Bintang Baru?
-
Christian Adinata Operasi, PBSI Berkomitmen Mengawal dan Memantau Kondisi
-
Profil Christian Adinata, Tunggal Putra Indonesia yang Alami Cedera Parah di Malaysia Masters 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028