Suara.com - Sosok bernama Fatima Reyadh belakangan ini mencuri perhatian dunia bola basket, khususnya bola basket di timur tengah.
Dengan parasnya yang cantik, Fatima kini berprofesi sebagai asisten pelatih dari klub bola basket asal Bahrain, Al Najma. Tak hanya itu, Fatima juga merupakan seorang pejabat di Otoritas Umum Olahraga Bahrain.
Hal ini menjadi perbincangan hangat, mengingat keterlibatan wanita di dunia olahraga cukup minim di negara-negara Timur Tengah.
Lantas, siapa sebetulnya Fatima Reyadh ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Fatima Reyadh
Fatimah Reyadh adalah sosok berusia 33 tahun yang diketahui kini merupakan seorang single Moms dengan seorang putri berusia 7 tahun.
Fatimah Reyadh diketahui merupakan seorang mantan atlet Bahrain. Dia menjadi salah satu bagian dari tim renang nasional Bahrain.
Selain itu, Fatima juga aktif berolahraga taekwondo dan kini memegang sabuk hitam. Tak mengherankan jika Fatima aktif di dunia olahraga jika menilik latar belakang keluarganya.
Ibu Fatimah merupakan mantan pelatih tim nasional basket putri Bahrain dan saudara kembarnya adalah seorang pebalap drag (trek lurus).
Baca Juga: Hasil Pramusim NBA: Warriors Atasi Blazers, Magic Tekuk Grizzlies
Fatimah lantas memulai karier pelatih bola basket dengan melatih tim junior putra dan putri hingga akhirnya direktur menjadi asisten pelatih tim utama Al Najma.
"Ketika aku datang ke tim putra (Al Najma), aku kira mereka akan menawariku pekerjaan di tim U-17 atau U-21 putra. Tapi, semua itu keliru karena aku ditawari untuk menjadi asisten pelatih di tim senior putra," kata Fatima dilansir Cosmopolitanme.
"Posisi ini sangat menantang untukku saat ini. Semoga di masa mendatang, akan lebih banyak wanita yang diberikan kesempatan untuk peran yang sama seperti saya, atau tidak lebih baik lagi," ujarnya.
Pada Februari lalu, Fatima Reyadh mendapat kesempatan emas untuk memimpin sebagai pelatih kepala Al Najma dalam sebuah pertandingan di Liga Basket Bahrain setelah menggantikan pelatih kepala, Raoof Hubail, yang terkena Covid-19.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
4 Sepatu Basket Brand Lokal Terbaik: Murah, Ringan dengan Daya Tahan Ekstra
-
Bank Mandiri dan Perbasi Bersinergi untuk Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia
-
BCL Asia 2024: Prawira Harum Bandung Tekuk Bishrelt Metal
-
Jadwal FIBA World Cup 2023 di Jakarta, Mulai Digelar 25 Agustus
-
Bangga! Ini 4 Fakta Tim Basket Putri Indonesia Usai Juarai Division B Asia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi