Suara.com - Pembalap tim Ducati Lenovo, Jack Miller, bersemangat tampil di MotoGP Australia 2022 pada akhir pekan ini. Dia pun tidak menyangka akan menghadapi GP rumahnya itu dengan status pembalap tim pabrikan.
Setelah dua penampilan brilian di Motegi dan Buriram masuk Jack Miller masih masuk dalam perburuan gelar dunia. Ia memiliki peluang realistis untuk mengklaim kemenangan kandang pertamanya di kelas premier Grand Prix.
Hasil terbaik Miller di Phillip Island adalah P3 pada tahun 2019 setelah Maverick Vinales tersingkir dari posisi kedua terjatuh saat lap terakhir saat melawan Marc Marquez untuk meraih kemenangan.
Namun melihat performanya saat ini ketika mendominasi MotoGP Jepang sebelum finis kedua di Buriram, Miller kemungkinan bisa menjadi halangan Ducati untuk menerapkan team-order akhir pekan ini.
MotoGP Australia akhir pekan ini juga akan menandai pertama kalinya Miller dengan status pembalap pabrikan Ducati di depan penonton tuan rumah, sesuatu yang akan dia lakukan musim ini sebelum beralih ke KTM pada akhir tahun.
Miller sebenarnya sudah bergabung dengan tim pabrikan Ducati sejak 2021. Namun dia belum pernah berkesempatan untuk tampil di MotoGP Australia sebagai rider pabrikan karena MotoGP Australia terakhir berlangsung pada 2019.
Akibat pandemi, balapan edisi 2020 dan 2021 tidak bisa diadakan seperti yang sebelumnya direncanakan. Oleh sebab itu, Miller pun senang sempat tampil di MotoGP Australia sebagai pembalap pabrikan di MotoGP Australia.
“Sulit dipercaya. Saya akan kembali menghadapi balapan di rumah sendiri, setelah tak bisa melakukannya selama tiga tahun," kata Miller seperti dikutip dari Crash.
"Rasanya luar biasa dapat kembali balapan di rumah, terutama dengan warna tim pabrikan setelah saya sempat berpikir tidak mungkin bisa membalap di depan penggemar saya dengan mengenakan warna-warna ini," ujarnya
Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia 2022, Quartararo dan Bagnaia Lanjutkan Persaingan
"Beberapa harapan besar akhir pekan ini, tetapi saya sangat bersemangat untuk itu!"
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan