Suara.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan hasil Kejuaraan Asia atau IWF Asian Championships 2022 menjadi pegangan untuk evaluasi menuju kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Skuad Indonesia baru saja tiba di Tanah Air, Jumat (14/10) malam usai tampil di Kejuaraan Asia 2022 yang bergulir di Manamah, Bahrain, 6-16 Oktober. Dari total 16 lifter yang tampil, Merah Putih membawa pulang 3 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
Menurut Djoko pencapaian tersebut cukup memuaskan. Sebab, PABSI memang tak mematok target dan menjadikan Kejuaraan Asia sebagai persiapan menuju Kejuaraan Dunia IWF 2022 di Bogota, Kolombia, pada 5-16 Desember yang menjadi kualifikasi pertama Olimpiade Paris.
"Yang terpenting PB PABSI bisa mengevaluasi untuk persiapan Kejuaraan Dunia yang juga merupakan babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Kolombia pada Desember mendatang," kata Djoko Pramono yang menyambut atlet di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/10) pukul 23.00 WIB.
Kejuaraan Dunia di Kolombia, lanjut Djoko, merupakan ajang terpenting yang akan dihadapi lifter Indonesia dalam upaya mencari poin untuk lolos Olimpiade 2024.
"Makanya di ajang Kejuaraan Asia, kami tidak membebani target kepada para atlet yang berlaga. Fokus kami paling tidak meloloskan tujuh lifter di Olimpiade mendatang," ujar Djoko.
Adapun di Kejuaraan Asia 2022, tiga emas Indonesia didapat melalui Siti Nafisatul Hariroh di kelas 45kg putri (angkatan clean and jerk), Rizki Juniansyah kelas 73kg putra (snatch), dan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 80kg putra (clean and jerk).
Nafisatul juga mendulang perak di angkatan snatch dan total. Sementara Rahmat Erwin membawa pulang perak pada angkatan total dan perunggu di clean and jerk.
Sementara itu Mohammad Yasin yang turun di kelas 67kg membawa tiga medali perak di angkatan snatch, clean and jerk, dan total.
Baca Juga: Rahmat Erwin Abdullah Sabet Medali Perak Kejuaraan Asia 2022
Peraih medali Indonesia lainnya yakni Natasya Beteyob di kelas 59kg putri dengan perak di clean and jerk dan perunggu untuk total angkatan.
Pun demikian dengan Sarah yang berlaga di divisi 64kg putri pulang dengan perak pada clean and jerk dan dua perunggu di angkatan snatch dan total angkatan.
Di kelas 71kg putri, Restu Anggi mempersembahkan perak untuk angkatan clean and jerk. Pada kelas yang sama, Tsabitha Alfiah Ramadani juga meraih perunggu di angkatan clean and jerk.
Lalu tiga perunggu melalui lifter putra Ricko Saputra yang turun di nomor 61kg putra melalui angkatan snatch, clean and jerk, dan total angkatan.
Satu perunggu melalui Windy Cantika Aisah pada angkatan clean and jerk di divisi 55kg putri.
Pencapaian ini jauh lebih baik dari Kejuaraan Asia edisi sebelumnya pada 2020 di Tashkent, Uzbekistan pada 16-25 April 2021 lalu. Ketika itu, Indonesia mendulang dua perunggu melalui Windy Cantika pada angkatan snacth kelas 49kg putri dan Rahmat Erwin di kelas 73kg putra pada angkatan clean and jerk.
Berita Terkait
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
-
Kontribusi Pupuk Indonesia Pada Olahraga Angkat Besi: Hasilkan Medali Emas Olimpiade
-
Sukses Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Ungkap Ritualnya Sebelum Bertanding
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand