Sport / Arena
Jum'at, 07 November 2025 | 10:41 WIB
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan angkatan dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Manama, Bahrain, Senin (9/12/2024). [ANTARA/HO-KONI Pusat/aa.]
Baca 10 detik
  • Rizki Juniansyah diangkat jadi Letnan Dua TNI usai raih emas di Kejuaraan Dunia 2025.

  • Ia bersyukur karena cita-citanya jadi anggota TNI terwujud.

  • Rizki pastikan tugas militernya tak ganggu karier angkat besi.

Suara.com - Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, menerima penghargaan istimewa dari Presiden Prabowo Subianto berupa pengangkatan sebagai Letnan Dua TNI setelah sukses merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025.

Kabar itu disampaikan Rizki seusai latihan di Mess Kwini, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025). Ia mengaku terkejut sekaligus bersyukur atas penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, saya diangkat menjadi Letnan Dua,” ujarnya.

Keputusan ini menjadi pencapaian yang bermakna bagi Rizki, yang sejak usia 17 tahun telah bercita-cita menjadi anggota TNI, seperti harapan mendiang ayahnya, Muhammad Yasin.

Ia sempat mendapat tawaran masuk Akademi Kepolisian, namun menolaknya demi fokus pada persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

Pelantikan Rizki dijadwalkan pada 27 November 2025, dan ia berencana berziarah ke makam ayahnya sambil mengenakan seragam TNI setelah resmi dilantik.

Rizki akan ditempatkan di Kwini, sehingga bisa tetap menjalani latihan intensif di pelatnas tanpa terganggu kewajiban militernya.

Pada ajang IWF World Championships 2025, Rizki tampil luar biasa dengan menyabet dua medali emas di kelas 79 kg putra, masing-masing dari angkatan Clean and Jerk (204 kg) dan total angkatan (361 kg), sekaligus memecahkan rekor dunia. Ia juga meraih perunggu Snatch (157 kg).

Rekan senegaranya, Rahmat Erwin Abdullah, meraih perak Clean and Jerk (203 kg), sementara emas Snatch diraih Ri Chong-song asal Korea Utara yang juga membawa pulang perak total (360 kg).

Baca Juga: Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!

(Antara)

Load More