Suara.com - Petarung mixed martial arts (MMA) asal Indonesia, Jeka Saragih, kembali mencuri perhatian setelah menang pukulan mematikan ketika melawan wakil Korea Selatan, Ki Won-bin dalam laga Road to UFC pada Minggu (23/10/2022).
Jeka Saragih merupakan petarung Indonesia yang sedang berjuang untuk mendapatkan kontrak di UFC. Salah satu caranya dengan mengikuti Road to UFC yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dengan kemenangan ini, UFC Senior Vice President dan Head of Asia, Kevin Chang, menyebut bahwa Jeka Saragih hanya butuh satu kemenangan saja untuk mendapatkan kontrak UFC.
“Jeka Saragih sudah punya dua penampilan luar biasa di pembukaan dan semifinal Road to UFT turnamen,” kata Kevin Chang.
“Dengan satu kemenangan malam ini, dia berkesempatan ke final divisi kelas ringan, di mana dia akan bersaing menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kontrak UFC,” ia menambahkan.
Melansir dari akun Twitter resmi UFC yang membagikan tayangan ulang kemenangan tersebut, Jeka Saragih menang knock out di ronde pertama.
Ketika ronde pertama berjalan 2 menit 41 detik, Jeka melepaskan pukulan telak ke arah Ki Won-bin. Alhasil petarung asal Korea Selatan itu langsung jatuh tersungkur.
Profil Jeka Saragih
Jeka Saragih sebetulnya sudah menekuni dunia bela diri sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Lelaki kelahiran 3 Juli 1995 ini awalnya belajar untuk memahami cabang bela diri wushu.
Saat usianya masih muda itu, Jeka sempat mengikuti beberapa kejuaraan wushu. Beberapa di antaranya memang berakhir kekalahan, tapi tetap ada pula yang mampu dimenangkan.
Salah satu perjuangannya mencapai titik puncak ketika dia mengikuti Pekan Olahraga Nasional (2015) yang berlangsung di Yogyakarta.
Meskipun saat itu berangkat tanpa izin orang tua, Jeka Saragih sukses memenangkan kompetisi dan membawa pulang gelar juara.
Orang tuanya sebetulnya melarang Jeka Saragih untuk menekuni dunia bela diri. Itulah sebabnya, petarung kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, itu sempat bekerja di galangan kapal yang berada di Batam.
Atlet bernama lengkap Jeka Asparido Saragih ini justru beruntung ketika bekerja di sana. Sebab, ia justru mendapat kesempatan untuk berlatih bersama Batam Fighter Club.
Dari awalnya menekuni wushu, Jeka Saragih akhirnya harus mempelajari seni bela diri campuran atau mixed martial art (MMA).
Berita Terkait
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
-
Siapa Raja Jackson? Putra Eks Jawara UFC yang Nyaris Bunuh Petarung MMA di Ring
-
Takluk di UFC 319, Dricus Du Plessis Akui Khamzat Chimaev bak Selimut Maut
-
Jefri Nichol Ngeles saat Usai Kalah Telak dari El Rumi, Apa Perbedaan Boxing dengan MMA?
-
Conor McGregor Dikabarkan Bakal Comeback, Belum Naik Ring Sudah Dihantam Skandal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025