Suara.com - Tim ganda putra Indonesia yang baru selesai menjalani turnamen Denmark Open 2022 hanya punya waktu terbatas untuk berlatih dan uji lapangan menjelang French Open pada 25-30 Oktober di Paris.
Ganda putra menjadi satu-satunya nomor yang mewakili Merah Putih hingga partai puncak dengan memainkan laga All Indonesia Final di Denmark Open, sehingga persiapan mereka ke Paris lebih pendek dibanding pemain Indonesia lain.
"Setelah sampai Paris nanti malam akan coba lapangan, mencoba shuttlecock, laju dan kecepatannya seperti apa. Juga sekaligus melihat kondisi angin di tengah lapangan, ke mana arah anginnya," kata pelatih kepala ganda putra, Herry IP dalam rilis resmi PBSI.
Pelatih berjuluk Naga Api itu memahami kondisi tersebut, mengingat atlet-atlet asuhannya baru selesai bermain pada Minggu lalu langsung bertolak ke Paris pada Senin, dan sudah mulai bertanding Selasa.
"Persiapannya kira-kira ya seperti itu. Karena kita tahu pada Selasa, para pemain juga sudah turun bertanding," Herry menuturkan.
Meski tak punya banyak waktu untuk menyiapkan bekal latihan pada turnamen kategori BWF Super 750 itu, namun ganda putra seluruhnya dalam kondisi baik dan siap bertanding.
Terlebih mereka baru saja meraih gelar juara dan runner-up sekaligus, membuat ganda putra mengantongi kepercayaan diri dan harapan bisa tampil konsisten atau bahkan lebih baik di French Open 2022.
"Sejauh ini kondisi seluruh pemain ganda juga oke dan tidak ada yang cedera atau sakit. Semua pemain ganda siap untuk menghadapi turnamen berikutnya di French Open," kata Herry optimistis.
Formasi ganda putra pada French Open masih sama seperti Denmark Open, yang diperkuat oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Baca Juga: Profil Denmark Open 2022, Salah Sebut Fajar/Alfian dan Kevin/Marcus dari Malaysia
Berita Terkait
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Segera Bergabung, Dampak Positif dan Negatif jika Herry IP Latih Ganda Malaysia
-
Tertarik Latih Malaysia, Herry IP: Semuanya Dalam Proses
-
Perjalanan Karier Herry IP: Pelatih Ganda Putra Legendaris Kini Dilirik Malaysia?
-
Kalah di Final, Hendra/Ahsan Runner-up Australian Open 2024
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev