Suara.com - Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting dalam tur Eropa kembali menghadapi hambatan saat menelan kekalahan kedua pada babak pertama yang terjadi dalam French Open 2022 di Paris, Rabu (26/10/2022).
Setelah terhenti pada pembuka Denmark Open pekan lalu, Ginting juga langsung terlempar dari peta persaingan dalam French Open setelah dikalahkan Sameer Virma dengan 15-21, 23-21, 20-22.
"Pertama saya bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Dari awal gim, pertandingan berjalan ketat. Lawan sendiri tidak gampang untuk dimatikan atau mati sendiri," kata Ginting lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Unggulan keenam terus mengalami tekanan pada seluruh gim yang dimainkan. Pada gim pertama, Ginting kehilangan kemampuan dalam mengembangkan pola permainannya karena Sameer mengembalikan serangan-serangannya.
Dia menjadi kurang sabar dan terpancing untuk terus menyerang tanpa memperhatikan pertahanan yang menimbulkan banyak celah. Hal ini kemudian dimanfaatkan Sameer untuk melucuti strategi wakil Indonesia.
Kesalahan serupa kembali terjadi pada gim terakhir saat Ginting terlalu ngotot dalam mencuri inisiatif serangan dari Sameer.
"Gim kedua saya mulai bisa mengembangkan permainan saya. Gim ketiga kuncinya saat memimpin saya kurang bisa sabar. Saya malah terpancing untuk menyerang," tutur Ginting.
Menelan kekalahan dalam dua turnamen Eropa secara beruntun menjadi pukulan bagi Ginting. Tak hanya kalah dalam babak pembuka, pebulu tangkis asal klub SGS PLN Bandung itu juga dua kali disingkirkan wakil India.
Sebelumnya Ginting dikalahkan Lakhsya Sen dalam dua gim langsung pada pembuka Denmark Open 2022 di Odense.
Baca Juga: Rekap French Open 2022: Kevin/Marcus dan Anthony Ginting Tersingkir
"Pastinya setelah ini saya akan melakukan evaluasi tentang laga hari ini. Dari saya pribadi ingin mencoba lebih tenang terlebih dulu, karena beberapa kali terburu-buru untuk menyerang dan terpancing lawan. Jadi ke depannya harus antisipasi di situ," pungkas Ginting. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP