Suara.com - Gronya Somerville mempesona mata pria dengan kecantikan dan kehebatannya bermain bulutangis. Siapa sangka, Gronya Somerville bukan orang sembarangan karena keturunan bangsawan China, dari dinasti Qing. Berikut ini profil Gronya Somerville.
Gronya Somerville, lahir dari ibu Australia keturunan Anglo-Celtic dan ayah China. Gronya Somerville menjadi terkenal ketika terungkap bahwa dia adalah keturunan seorang reformis politik Dinasti Qing terkemuka, Kang Youwei. Dia belajar ilmu olahraga di Universitas Victoria.
Gronya Somerville lahir 10 Mei 1995. Dia telah memenangkan sembilan gelar Kejuaraan Oseania, enam di ganda putri dan tiga di ganda campuran.
Bakat Gronya Somerville ditemukan selama program identifikasi bakat bulu tangkis yang dia hadiri setelah menerima brosur dari guru olahraga sekolah dasar ketika dia berusia sekitar 12 atau 13 tahun.
Lahir di Melbourne pada tahun 1995, Gronya Somerville pertama kali menarik perhatian media sebagai pemain muda pada tahun 2012 di Piala Uber di Provinsi Hubei, China tengah.
Gronya Somerville memenangkan medali emas di Kejuaraan Bulu Tangkis Oseania 2014 di ganda putri dan acara beregu campuran.
Pasangannya saat ini adalah Setyana Mapasa di ganda putri dan Simon Leung di ganda campuran.
Dia mewakili negaranya di Commonwealth Games 2014 di Glasgow, Skotlandia. Bersama Mapasa, mereka berhasil memenangkan gelar Grand Prix pertama di Australia pada tahun 2016, setelah memenangkan Canada Open.
Mereka juga memenangkan Dutch Open di tahun yang sama. Pada tahun 2017, ia dan Mapasa memenangkan gelar ganda putri di Kejuaraan Oseania, dan perak di nomor ganda campuran yang bermitra dengan Joel Findlay.
Baca Juga: Wisatawan Australia Dan Jerman Nyaris Tenggelam di Pantai Kuta Saat Cuaca Ekstrem
Gronya Somerville berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2020 di ganda putri dan campuran tetapi tersingkir di babak penyisihan grup di kedua acara tersebut.
Demikian profil Gronya Somerville.
Berita Terkait
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
SDUWHV Australia 2025 Resmi Dibuka, Gajinya Bisa Capai Rp 1 Miliar per Tahun?
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Investasi Properti Australia: Kontribusi Investor Indonesia Mencapai AUD100 Juta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi