Suara.com - Juara bertahan US dan French Open Iga Swiatek mengincar gelar WTA kesembilannya tahun ini dan gelar ke-12 dalam kariernya pada WTA Finals penutup musim yang akan dimulai Senin.
Turnamen lapangan keras yang digelar dalam ruangan senilai 5 juta dolar AS itu akan menampilkan delapan petenis tunggal putri dan tim ganda peringkat teratas dunia dimulai dengan pertandingan penyisihan grup, hingga semifinal pada Minggu, dan perebutan gelar pada Senin.
Melaju tak terkalahkan untuk mendapatkan mahkota gelar tunggal bernilai 1,68 juta dolar AS setelah melakukan debutnya dalam WTA Finals tahun lalu, Swiatek yang saat ini menjadi pemuncak peringkat tahu betul ada tantangan unik dalam turnamen tersebut dibandingkan dengan turnamen WTA biasa.
"Ini akan menjadi tantangan untuk bermain melawan pemain top hari demi hari, tidak punya waktu untuk menjalani dua putaran pertama yang lebih mudah ini," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Minggu seperti dimuat Antara.
"Jadi saya ingin tahu apakah saya bisa memainkan tenis terbaik saya dari A sampai Z."
Swiatek, satu-satunya juara bertahan Grand Slam di lapangan, telah memenangi delapan gelar tahun ini, dua di antaranya di Grand Slam, ditambah dengan turnamen di Qatar, Indian Wells, Miami, Stuttgart, Roma dan di San Diego yang berlangsung dua pekan lalu.
Tiga rivalnya yang berperingkat WTA tertinggi, yakni peringkat kedua petenis Tunisia Ons Jabeur, peringkat ketiga dan keempat petenis AS Jessica Pegula dan Coco Gauff yang berusia 18 tahun, semuanya mencatatkan debut WTA Finals mereka.
"Ini pengalaman yang sama sekali berbeda, jadi memiliki kualifikasi sebelumnya akan banyak membantu," kata Swiatek.
"Saya ingin tahu seberapa fisik saya bisa bermain di turnamen ini setelah musim yang panjang."
Baca Juga: Carlos Alcaraz, Novak Djokovic dan Rafael Nadal Bersaing Ketat di Paris Masters
"Ini akan menjadi ujian bagi saya. Tahun lalu, secara mental dan fisik saya merasa saya tidak memiliki banyak tenaga. Tahun ini kami melakukan beberapa hal berbeda untuk mendapatkan energi di akhir, jadi saya penasaran untuk melihat apakah itu benar-benar bekerja," imbuhnya.
Turnamen WTA Finals kali ini juga merupakan penampilan tunggal kedua bagi peringkat kelima Maria Sakkari dari Yunani, peringkat keenam Caroline Garcia dari Prancis, peringkat ketujuh Aryna Sabalenka, sementara peringkat kedelapan Daria Kasatkina melakukan debutnya.
Gauff adalah petenis termuda di sektor tunggal, sementara Garcia, yang berusia 29 tahun, menjadi yang tertua.
Pegula dan Gauff melakukan tugas ganda sebagai pasangan ganda dan penantang mahkota tunggal.
Sabalenka, dari Belarus, dan Kasatkina, dari Rusia, tidak diizinkan berkompetisi untuk Tanah Air mereka karena invasi Rusia ke Ukraina.
Juara ganda bertahan asal Ceko Barbora Krejcikova dan Katerina Siniakova, yang memenangi tiga gelar Grand Slam tahun ini, kembali sebagai unggulan teratas, tetapi juara tunggal 2021 Garbine Muguruza dari Spanyol tidak lolos dalam perlombaan pengumpulan poin musim tahun ini.
Berita Terkait
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin