Suara.com - Brooklyn Nets memecat Steve Nash sebagai klub ini pada Selasa (1/11/2022). Nash dicopot dari posisinya setelah dia gagal memperbaiki kinerja tim yang terus terpuruk sejak awal musim.
Posisi Nash di ujung tanduk selama berhari-hari, dengan laporan menyebut dia telah kehilangan kepercayaan diri setelah tim jatuh ke posisi 1-5 pada Sabtu menyusul kekalahan kandang 125-116 dari Indiana.
"Kami ingin berterima kasih kepada Steve untuk semua yang dia lakukan selama dua musim terakhir," kata manajer umum Nets Sean Marks dalam sebuah pernyataan, Selasa.
"Secara pribadi, ini adalah keputusan yang sangat sulit. Namun setelah melewati banyak pertimbangan dan evaluasi tentang bagaimana musim ini dimulai, kami sepakat bahwa dibutuhkan perubahan saat ini."
Pemilik Nets Joe Tsai juga berterima kasih kepada Nash atas kontribusinya, dan menyatakan bahwa dia telah membawa "kerja keras dan sikap positif" sepanjang masa kepelatihan yang mencakup pula "periode badai luar biasa" di sekitar tim.
Spekulasi tentang masa depan Nash telah beredar setelah kekalahan akhir pekan lalu dari Pacers, yang membuat pelatih asal Kanada itu secara terbuka mempertanyakan karakter Nets yang dipelopori Kevin Durant dan Kyrie Irving itu.
"Ini bencana. Saya tidak melihat kemauan, tidak melihat keinginan," kata Nash menyusul kekalahan itu.
"Kita harus melihat jauh ke dalam diri kita sendiri dan apa yang ingin kita lakukan, apa yang ingin kita capai?"
"Apakah kita ingin menyerah pada kondisi ini karena sudah sulit sejak awal, atau apakah kita ingin tetap berada di jalur dan mulai membangun sesuatu?"
Baca Juga: Hasil NBA: Jinakkan Grizzlies, Jazz Jaga Catatan Tak Terkalahkan di Kandang
Meskipun Nets berupaya bangkit dari kekalahan pada Sabtu untuk mengalahkan Pacers 116-109 pada Senin, namun tim tersebut tetap tidak beranjak di peringkat ke-12 Wilayah Timur dengan rekor 2-5.
Nash, 48 tahun, Hall-of-Famer dan dua kali MVP NBA, diangkat sebagai pelatih Nets pada September 2020.
Namun masa jabatannya yang berumur pendek itu sebagian besar membuat frustrasi, dengan tim kalah di semifinal konferensi pada 2020-2021 sebelum disapu 4-0 oleh Boston di babak pertama playoff musim lalu.
Selain itu juga muncul ketegangan antara Nash dan pemain bintang Durant yang kian memanas selama pra-musim.
Pada Selasa, Nash mengucapkan terima kasih kepada Tsai dan Marks karena telah mempekerjakannya untuk apa yang dia sebut sebagai "pengalaman luar biasa dengan banyak tantangan." (Antara)
Berita Terkait
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali