Suara.com - Christian Adinata tanpa kesulitan melaju ke babak 16 besar Australian Open 2022 setelah mengatasi perlawanan Ephraim Stephen Sam asal Australia di turnamen BWF World Tour Super 300.
Pada laga babak pertama di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu (16/11/2022), Christian tampil dominan. Dia pun menang 21-4, 21-7 dalam pertarungan berdurasi 27 menit
"Puji Tuhan saya bisa menang dan tanpa cedera. Saya bisa tampil maksimal dan seluruh kemampuan bisa saya keluarkan," ujar Christian dalam rilis PBSI.
Menurut pemain yang menduduki peringkat 80 dunia ini, dari segi kualitas dan kemampuan, pemain tuan rumah ini memang masih di bawah. Meski begitu, Christian tidak mau memandang enteng lawan.
"Lawan memang kualitasnya masih jauh. Pertandingan ini coba saya manfaatkan beradaptasi dengan kondisi lapangan dan menjalankan strategi dari awal menyerang," sebut Christian.
Dituturkan Christian, dari pertandingan tadi, strategi menyerang yang diterapkan bisa berjalan baik. Apalagi selama bertanding tidak ada kendala.
"Lapangan normal, tidak ada angin dan kendala lain. Dari awal saya yakin bisa mengalahkan lawan," ujar Christian.
Dengan kemenangan itu, Christian di babak kedua akan ketemu Kodai Naraoka. Pebulutangkis asal Jepang ini di babak pertama berhasil menekuk wakil Pelatnas Cipayung, Shesar Hiren Rhustavito, 21-11, 21-8.
"Besok saya harus lebih siap melawan Kodai. Untuk menghadapi dia, saya akan berdiskusi dengan pelatih, melihat video lawan, dan juga minta masukan dari senior-senior saya untuk bagaimana cara menghadapi Kodai," sebut Christian.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022: Gregoria ke Babak 16 Besar, Vito Tersingkir
Sementara Vito, sapaan akrab Shesar Hiren Rhustavito, mengaku begitu kecewa dengan kekalahan ini. Dia merasa fisiknya belum capek, tahu-tahu pertandingan sudah rampung.
"Rasanya saya belum capek. Saya seperti belum main, tahu-tahu sudah kalah. Meskipun begitu, harus diakui, dia memang ulet," sebut Vito.
Menurut Vito, permainannya tidak ke luar sama sekali. Strategi untuk meredam Kodai, juga tidak masuk. Rencana strategi Vito adalah ingin bermain cepat. Ternyata, polanya itu tidak ke luar karena sepanjang laga dia ditekan terus lawan.
"Dari awal saya akui, pola permainan saya polos. Pola yang ingin saya terapkan, tidak ke luar sama sekali. Saya kecewa dengan kekalahan ini," kata Vito.
Satu wakil Indonesia yang lain, Tommy Sugiarto, juga tersisih di babak pertama. Pemain profesional ini dihentikan Lu Guang Zu asal China, 18-21, 17-21.
Tag
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028