Suara.com - Ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Nita Violina Marwah harus mengubur impian lolos ke semifinal Australian Open 2022. Adnan/Nita dikalahkan wakil China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Pada pertandingan babak perempat final turnamen berhadiah total 180 ribu dolar AS yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Jumat (18/11/2022), permainan Adnan/Nita tidak keluar sama sekali.
Wakil Pelatnas Cipayung ini akhirnya takluk di tangan pasangan unggulan kedelapan asal China itu dengan skor 7-21, 4-21.
"Permainan kami tidak keluar sama sekali. Dari awal terus tertekan. Pola permainan kami benar-benar tak berkembang. Ini yang membuat kami kalah," kata Adnan dalam rilis resmi PBSI
"Permainan kami sama sekali tidak berkembang. Permainannnya jelek. Selama berlangsung, kami terus ditekan. Juga banyak melakukan kesalahan sendiri," tambah Nita.
Menurut Adnan, pasangan asal Negeri Tirai Bambu itu memang tampil lebih baik. Dari kacamatanya, Huang Dong Ping memiliki pertahanan kuat dan sulit ditembus setelah beberapa kali diserang.
"Sementara pemain cowok, serangannya tajam karena punya postur tinggi. Pertahanannya juga lebih rapat. Kalau kami salah buang, pasti langsung disergap. Itu yang terjadi dalam pertandingan tadi," tutur Adnan.
"Harusnya kami lebih berani lagi. Cuma kami tidak diberi angin. Sudah mencari segala cara, tetapi lawan nggak mati-mati," ucap Adnan lagi.
Meski gagal ke semifinal Australian Open 2022, Adnan merasa ada hal positif. "Paling tidak, komunikasi kami kini lebih lancar dan ada kemajuan. Selain itu, saling pengertian juga makin baik," ujar Adnan.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022: Gregoria ke Semifinal Usai Tundukkan Wakil Jepang
"Ya, komunikasi kami akui sekarang memang lebih baik. Kami bisa bicara dan saling mengingatkan di lapangan," ujar Nita.
Tag
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali