Suara.com - Juara dunia empat kali Sebastian Vettel menambah satu poin terakhir dalam koleksinya ketika menyudahi F1 GP Abu Dhabi yang menjadi pemungkas kariernya dalam Formula 1 pada Minggu (20/11/2022).
Setelah lolos Q3 kualifikasi, Vettel finis sepuluh besar di Yas Marina setelah Lewis Hamilton mengalami masalah dengan mobilnya dan gagal merampungkan balapan.
Dengan hasil itu, pebalap berusia 35 tahun asal Jerman itu pamitan dari F1 dengan mengumpulkan 3.098 poin, 57 pole position, 53 kemenangan dan empat gelar juara dunia.
Pada sesi wawancara dengan juara dunia Jenson Button di lintasan setelah lomba, Vettel mengatakan,"Saya harap bisa mendapat poin lebih banyak, tapi saya menikmati balapan ini."
"Saya rasa kami tidak menjalankan strategi terbaik, jadi ini disayangkan, karena mungkin kami bisa membalikkan keadaan di klasemen konstruktor, tapi secara umum ini adalah hari yang besar."
"Terima kasih yang tiada tara atas dukungan semuanya, banyak sekali bendera, wajah yang tersenyum, yang sangat-sangat spesial. Saya yakin saya akan merindukan ini dari yang saya rasakan sekarang ini," sambung dia.
Ketika dimintai untuk menyampaikan pesan-pesan terakhirnya sebelum pensiun, Vettel, yang sering menyuarakan sejumlah isu sosial mulai dari kesetaraan hingga perubahan iklim, berharap rekan-rekan pebalap dan semua pihak yang terlibat di grid F1 untuk meneruskan kerja baik mereka selama ini.
"Dua tahun terakhir mungkin sedikit mengecewakan dari sudut pandang olahraga, tapi sangat lah berguna dan penting bagi saya dalam hidup saya. Banyak hal terjadi, banyak hal yang saya sadari," kata dia.
"Saya rasa berada pada posisi kita sekarang ini adalah keistimewaan yang sangat besar, dan dengan itu ada tanggung jawab, jadi saya berharap untuk mewariskan sedikit dari itu untuk para pebalap lainnya, agar meneruskan kerja baik mereka selama ini."
Baca Juga: Lalui Musim Tanpa Kemenangan, Lewis Hamilton Jaga Asa Tatap Musim F1 2023
"Sangat senang melihat kita memiliki kekuatan untuk menginspirasi dengan apa yang kita lakukan dan apa yang kita katakan," kata dia.
"Saya rasa ada hal-hal yang lebih besar dan lebih penting dari balapan dalam hidup ini, tapi tentunya ini adalah apa yang kita cintai dan melalui itu, apabila kita bisa mentransfer beberapa nilai yang sangat penting itu, ini sesuatu yang besar. Jadi saya memikirkan itu, dua tahun terakhir ini benar-benar luar biasa bagi saya."
Sebelum menjalani balapan terakhirnya, Vettel disambut dengan seremoni kecil oleh rekan-rekan pebalap yang berbaris di grid untuk memberikan penghormatan dan perpisahan.
Keluarga Vettel, termasuk sang ayah dan tiga anaknya, yang biasanya menghindari tampil di paddock F1, bahkan hadir untuk melihat penampilan terakhirnya.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara