Suara.com - Pebalap Prancis Pierre Gasly langsung terkesan dengan mobil Formula 1 Alpine saat menjalankan tugas pertama di tim barunya pada sesi tes ofisial di Yas Marina, Abu Dhabi, Selasa (23/11/2022).
Gasly meninggalkan tim AlphaTauri yang telah ia bela selama lima setengah musim untuk bergabung dengan Alpine mengisi bangku yang ditinggalkan Fernando Alonso, yang berlabuh ke Aston Martin.
Di balik kemudi A522 untuk pertama kalinya, Gasly mengungkapkan sejumlah perbedaan yang ia temui dibandingkan dengan mobil AlphaTauri.
"Adaptasi yang sangat baik dan tentunya ini terasa sangat berbeda saat start, semuanya, posisi duduk, pedal rem, pedal gas, kemudinya, jadi banyak hal yang bisa dipelajari," kata Gasly dikutip laman resmi Formula 1.
"Saya merasakannya sangat baik dan kami berhasil menjalankan seluruh program, jadi sangat senang."
Gasly berbagi tugas dengan tandemnya, Esteban Ocon yang sama-sama dari Prancis untuk menguji kompon baru ban Pirelli untuk digunakan pada 2023 tersebut.
Sesi itu juga menjadi kesempatan bagi Gasly untuk berkenalan dengan para mekanik tim milik pabrikan Renault asal Prancis itu.
Alpine mengakhiri musim 2020 di sebagai konstruktor terbaik keempat di klasemen setelah Red Bull, Ferrari, dan Mercedes.
Sedangkan AlphaTauri berada di peringkat sembilan dari sepuluh kompetitor.
Baca Juga: Fernando Alonso: Suatu Kehormatan Membalap untuk Aston Martin
"Saya bisa bilang mobil ini terasa sangat baik dan mereka telah menunjukkannya musim ini dan ini sangat menjanjikan," kata Gasly, yang finis peringkat 14 klasemen pebalap, dibandingkan Ocon yang berada di peringkat delapan.
"Sangat senang dengan pekerjaan sejauh ini, kami akan melakukan hal lain dan kemudian setelah musim dingin kami punya banyak waktu untuk bersiap untuk musim depan."
Pada sesi tes selama sembilan jam tersebut, pebalap Ferrari Carlos Sainz mencatatkan waktu tercepat 1:25,245 mengungguli rekan satu timnya, Charles Leclerc dengan selisih 0,1 detik.
Setiap tim menjalankan hanya satu mobil. Sainz meneruskan tugas Leclerc pada siang harinya.
Robert Shwawrtzman menjadi rookie yang ditugasi Ferrari pada sesi tes tersebut dan berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga, 0,017 detik. (Antara)
Berita Terkait
-
Klasemen Akhir F1 2022 Usai F1 GP Abu Dhabi, Charles Leclerc Rusak Dominasi Red Bull
-
Formula 1 Luncurkan F1 Academy, Laga Khusus Putri dengan Sasis Jet Darat Tatuus T421
-
Statistik dan Fakta Menarik F1 GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marinas
-
F1 GP Abu Dhabi Kesempatan Terakhir Lewis Hamilton Hindari Musim Tanpa Kemenangan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor