Suara.com - Lewis Hamilton tinggal memiliki satu kesempatan untuk menghindari penampilan tanpa kemenangan dalam satu musim ketika Formula 1 bersiap untuk balapan pemungkas di Abu Dhabi pada akhir pekan ini.
Sang pebalap Mercedes mendapati pengalaman tak mengenakan di Sirkuit Yas Marina pada tahun lalu saat ia melewatkan rekor gelar juara dunia kedelapan kalinya menyusul prosedur safety car yang kontroversial saat ia memimpin lomba dengan beberapa lap tersisa.
Keputusan yang kurang pas dari ofisial balapan itu menjadi nasib buruk bagi Hamilton ketika Max Verstappen yang oportunis mencuri kesempatan untuk menjuarai lomba dan meraih gelar juara dunia pertamanya, kendati Mercedes mempertahankan gelar konstruktor untuk kedelapan kalinya.
Sebagai pemenang lima kali di Yas Marina, di mana Verstappen memenangi dua balapan terakhir di sana, Hamilton masih menghadapi tantangan besar dan tak ingin mendapatkan perlakukan khusus dari timnya.
"Saya tiba di sini tidak untuk memikirkan masa lalu, tak sedikitpun. Saya fokus," kata Hamilton dikutip AFP, Kamis.
"Saya tidak yakin apakah mobil kami akan bekerja dengan baik di sini pada akhir pekan, tapi apabila ada kesempatan, kami akan meraihnya."
Mercedes memiliki peluang bagus setelah mengakhiri puasa podium teratas musim ini di Brazil ketika George Russell merasakan kesuksesan pertamanya sebagai pemenang Grand Prix.
Hamilton juga berturut-turut finis kedua dalam tiga balapan terakhirnya ketika Mercedes mulai menunjukkan performa untuk bersaing di papan atas setelah terseok-seok pada awal musim karena mobil yang tak kompetitif dan memantul-mantul karena efek "porpoising" di lintasan.
"Bagi saya, kesuksesan kami di Brazil, finis 1-2 pada Minggu lalu, adalah berkat upaya sangat besar dari tim kami di Inggris Raya. Mereka sangat bertekad sepanjang tahun ini," kaata Hamilton.
Baca Juga: Kecewa Didepak Haas, Mick Schumacher Bertekad Secepatnya Balapan Lagi di F1
Tidak ada pertaruhan besar pada balapan Minggu nanti, tapi bagi Hamilton itu akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk menjaga rekor selalu menang setiap musimnya tetap bertahan.
Sang pebalap yang akan genap 38 tahun pada Januari tahun depan itu memegang rekor 103 kemenangan dalam kariernya, meskipun statistik bukan prioritas baginya.
Hamilton membutuhkan enam balapan dalam debutnya pada 2007 sebelum menjadi pemenang dan ia setidaknya telah memenangi satu balapan setiap musimnya sejak itu.
"Saya tidak memikirkan rekor itu, tapi tentunya saya mencoba meraih kemenangan itu tahun ini," kata Hamilton pada September lalu.
"Rekor itu tidak penting bagi saya, karena saya tidak terlalu memikirkan rekor secara umum."
Di saat Hamilton dan Russell dipuji bak pahlawan di timnya, Verstappen, sementara itu, menghadapi perang batin setelah menolak mematuhi perintah tim untuk membantu Sergio Perez di Interlagos, Minggu lalu.
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand