Suara.com - Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, mengatakan tim peserta yang bersaing pada musim 2023 wajib mendaftarkan minimal tujuh pemain paling lambat hingga 7 Desember 2022.
"Diharapkan semua tim sudah memasukkan minimal tujuh pemainnya kepada kami. Nama-nama pemain tersebut yang sudah pasti. Karena yang sudah didaftarkan itu tidak bisa diganti lagi," kata Hanny dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu seperti dimuat Antara.
Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) itu juga menambahkan setiap tim nantinya dipersilakan mendaftarkan 18 pemain, termasuk dua pemain asing dari ketentuan setiap tim harus punya minimal satu pemain asing untuk Proliga 2023.
"Pemain lainnya untuk melengkapi 18 pemain didaftarkan satu hari menjelang dimulainya kompetisi yaitu pada 4 Januari 2023," kata Hanny menuturkan.
Pemain yang sudah didaftarkan tersebut, lanjut Hanny, nantinya bisa diganti menjelang putaran kedua yaitu pada 1 Februari 2023 atau pada pertemuan teknik di Gresik. Penggantian hanya diperbolehkan dua pemain domestik dan satu pemain asing.
"Namun, jika tidak mengganti pemain asing, maka setiap klub boleh mengganti tiga pemain domestiknya," ujar Hanny.
Untuk pemain asing yang diturunkan wajib memiliki Kartu Ijin tinggal sementara (Kitas) dan International Transfer Certificate (ITC). Sedangkan pelatih asing hanya diminta memiliki Kitas.
Kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air untuk musim 2023 akan dimulai pada 5 Januari hingga 19 Maret 2023. Sebanyak tujuh tim putra dan enam putri akan meramaikan kompetisi yang telah memasuki tahun ke-21 itu.
Ketujuh tim putra peserta Proliga 2023 itu antara lain Bogor Lavani, Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Pertamax, Kudus Sukun Badak, dan tim pendatang baru Jakarta Bhayangkara.
Sementara enam tim putri terdiri dari Bandung Bank bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, serta tim pendatang baru Jakarta BIN.
Kompetisi Proliga 2023 ini akan berlangsung di delapan kota yakni Bandung, Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Bandung merupakan kota pembuka pada 5 Januari 2023 dan berakhir di Yogyakarta pada 19 Maret 2023.
Kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia ini mulai kembali bergulir pada musim 2022 setelah sempat terhenti karena adanya pandemi COVID-19. Pada musim 2020 Proliga terhenti pada putaran kedua adanya COVID-19 yang mengguncang dunia. Tahun 2021 kompetisi ditiadakan.
Lalu pada Proliga 2022, kompetisi berlangsung di satu tempat yakni Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Kalahkan Tim Putri TNI AU, Bank Jatim Raih Gelar Keempat Beruntun Livoli Divisi Utama 2022
-
Livoli Divisi Utama 2022: Bank Jatim dan TNI AU Bersaing di Final
-
Livoli Divisi Utama 2022: Tim Putri TNI AU Telan Kekalahan Pertama
-
Livoli Divisi Utama 2022: Petrokimia Kembali Kalahkan Kharisma
-
Livoli Divisi Utama 2022: Strategi TNI AU Tutup Serangan Bank Jatim Berbuah Kemenangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan