Suara.com - Apriyani Rahayu mengaku tak memberikan tuntutan khusus bagi Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi pasangannya jelang penampilan perdana pada turnamen akhir tahun BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand.
Sebagai pebulu tangkis senior, Apri lebih berpengalaman dalam turnamen papan atas termasuk pada World Tour Finals saat masih berpasangan dengan Greysia Polii. Kini saat berpasangan dengan Fadia, Apri lebih memberikan kebebasan kepada pasangannya untuk menyiapkan mental jelang pertandingan.
"Saya tidak akan banyak dulu memberi wejangan atau apapun itu ke Fadia. Biar Fadia merasakan sendiri bagaimana tampil di sana untuk pertama kali. Hanya yang pasti harus punya keberanian dulu untuk tidak mau kalahnya ada," kata Apri lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Menurut peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu, ia ingin pasangannya merasakan hawa pertandingan terlebih dulu. Apalagi World Tour Finals yang mengusung format setengah kompetisi (round robin) terkenal memiliki banyak kejutan.
Kejutan yang dimaksud Apri ialah saat tampil pada World Tour Finals 2020 yang juga digelar di Bangkok. Saat itu ganda putri Apri/Greysia sudah memenangi dua pertandingan awal grup A, tapi pada akhirnya gagal lolos ke semifinal karena kalah di partai terakhir dan kalah dalam "head-to-head".
"Pengalaman saya terutama di WTF 2020 di Thailand, waktu itu bagaimana saya dan Kak Greys tidak lolos grup. Padahal dua partai pertama menang. Itu jadi peringatan juga buat saya," kata Apri menceritakan.
Oleh sebab itu, untuk ajang tahun ini Apri/Fadia tidak ingin memasang target terlalu tinggi asalkan bisa tampil maksimal.
"Kalau peluang kita di sini tidak mau muluk-muluk dahulu. Kita mau menampilkan yang terbaik saja, masalah hasilnya apa kita tidak mau terlalu memikirkan," tutup Apri.
Dengan hadirnya Apri/Fadia di BWF World Tour Finals 2022, Indonesia mencetak sejarah dengan meloloskan wakil di semua sektor. Sebelumnya skuad Merah Putih sudah mengamankan wakilnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran). (Antara)
Baca Juga: Gregoria Mariska Dipastikan Tampil di BWF World Tour Finals 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit