Suara.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih penghargaan Pasangan Paling Berkembang Tahun 2022 dalam Malam Penganugerahan BWF di Centara Grand & Bangkok Convention Center, Center World, Bangkok, Thailand, Senin malam.
Fajar/Rian menyabet penghargaan itu mengungguli nomine lainnya, yaitu Jeong Na Kim/Kim Hye Jeong (Korea Selatan) dan Prannoy H.S. (India).
“Alhamdulillah bersyukur atas penghargaan ini. Saya sangat terharu karena tidak mudah perjuangannya tapi kami bisa bangkit dan memenangkan ini. Tidak menyangka bisa menang karena nomine lain juga tampil luar biasa tahun ini," tutur Fajar dengan mata yang berkaca-kaca, dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Senin.
"Semoga dengan penghargaan ini kami bisa lebih baik, lebih konsisten ke depannya. Ini juga menjadi suntikan motivasi untuk tampil di BWF World Tour Finals," ujar Rian menimpali seperti dimuat Antara.
Fajar/Rian akan tampil pada BWF World Tour Finals untuk pertama kalinya berkat penampilan mereka sepanjang musim 2021-2022.
Meski sempat terseok-seok di awal musim, Fajar/Rian mampu bangkit untuk memenangi gelar pertamanya musim ini di Swiss Open 2022 Super 300. Pasangan peringkat tiga dunia itu tercatat telah menjalani delapan final dan memenangi tiga gelar lain, yaitu Denmark Open (Super 750), Malaysia Masters (Super 500), dan Indonesia Masters (Super 500).
Kemenangan tersebut membawa Fajar/Rian memimpin ranking ganda putra pada World Tour tahun ini sekaligus memastikan status unggulan pertama BWF World Tour Finals 2022 yang akan dimulai pada Rabu (7/12).
Fajar/Rian bakal mengawali fase penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).
Berikut daftar pemenang penghargaan BWF tahun 2022:
Baca Juga: Kejurnas PBSI 2022 Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet Pelatnas
Pasangan Paling Berkembang:
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Tunggal Putra Terbaik:
Viktor Axelsen (Denmark)
Tunggal Putri Terbaik:
Akane Yamaguchi (Jepang)
Pasangan Terbaik:
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Pemain Paling Menjanjikan:
Kodai Naraoka (Jepang)
Tunggal Putra Terbaik Parabadminton:
Daiki Kajiawara (Jepang)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan