Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting untuk kedua kalinya menundukkan Jonatan Christie pada turnamen BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand dan hasil tersebut membawanya ke final kejuaraan akhir tahun itu.
Ginting pada babak semifinal di Nimibutr Arena, Sabtu mengalahkan rekan senegaranya dengan tiga gim, 21-15, 11-21, 21-18 dalam waktu 56 menit.
"Dibanding pertemuan pertama dengan Jojo kemarin rasanya lebih berbeda. Tekanan lebih tinggi, tegangnya lebih ada, karena ini sudah semifinal. Pasti ekspektasi kita mau ke final," kata Ginting lewat pesan singkat PP PBSI di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).
Ginting menceritakan, ia sempat lengah pada gim ketiga sehingga memberi peluang bagi Jonatan untuk mengejar perolehan poin. Ia mampu menciptakan selisih yang terpaut jauh dengan rekan sepelatnas yaitu 14-6.
Namun Ginting kehilangan ritme pertahanan akibat kondisi angin yang kurang menguntungkan usai berganti posisi lapangan. Jonatan yang melihat celah tersebut langsung berlaku agresif kepada Ginting.
"Di gim ketiga ya strateginya memang memperlebar jarak sejauh mungkin di 11 poin pertama. Setelah pindah saat interval memang sudah menyiapkan untuk lebih fokus karena Jonatan pasti akan lebih leluasa bermain di sisi yang kalah angin," Ginting menceritakan.
Jelang match point, Jonatan mampu menyamakan kedudukan 18-18 setelah meraup sejumlah poin secara beruntun. Hal tersebut terjadi akibat kegagalan Ginting dalam mengatur tekanan mental sehingga membuatnya banyak melakukan error.
Situasi tak mengenakan tersebut semakin membuat Ginting kesulitan untuk fokus dan menjaga pola permainan, hingga akhirnya ia berada dalam kendali Jonatan.
"Pas poin sama, saya mencoba lebih menenangkan diri sendiri. Dia sudah spekulasi untuk menyerang terus jadi saya coba meredam dengan main tenang," kata Ginting menceritakan.
Baca Juga: The Atlas Lions Siap Terkam Portugal Demi Sejarah Baru Wakil Afrika di Piala Dunia 2022
Lolos ke partai puncak turnamen akhir tahun untuk kedua kalinya membuat Ginting semakin termotivasi memberikan performa terbaik. Ia enggan memikirkan siap calon lawannya pada babak final dan lebih memilih untuk fokus dan mengatur persiapan terbaik.
"Kondisi lapangan sama saja ya, tidak akan menguntungkan saya atau siapapun lawan saya di final besok. Sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana kesiapan di lapangan," pungkas Ginting seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Bungkam Wakil Malaysia, Hendra/Ahsan Amankan Tiket Final BWF World Tour Finals 2022
-
Jadwal BWF World Tour Finals 2022: Jonatan dan Ginting Kembali Bentrok di Semifinal
-
Apri/Fadia Terhenti di Fase Grup BWF World Tour Finlas 2022: Banyak Pelajaran yang Bisa Diambil
-
Hasil BWF World Tour Finals 2022: Anthony Ginting Kalahkan Jonatan Christie di Laga Pertama
-
Hasil BWF World Tour Finals 2022 : Apriyani/Fadia Tekuk Wakil Malaysia di Laga Pertama
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya