Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pembinaan atletik sejak tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini.
"Saya sangat senang sekali apa yang dilakukan oleh PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Ini pembinaan dari bawah, sekolah-sekolah, madrasah-madrasah, yang kompetisinya ada di daerah-daerah. Dari situ lah nanti penjaringan bibit-bibit itu akan kelihatan," kata Presiden Jokowi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat seperti dikutip dari ANTARA.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai menyaksikan final lari estafet putra dan putri 4x100 meter dalam gelaran kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di stadion tersebut.
"Mana yang bagus ini, oh Banyuwangi, oh Jawa Timur, oh Sumatera utara. Nanti tinggal diambil PASI, yang bagus-bagus dibina secara khusus di PASI," tambah Presiden.
Menurut Presiden, kompetisi di tingkat bawah seperti SAC sangat mendasar.
"Karena kita tahu atletik itu adalah ibunya olahraga. Sepak bola tanpa speed, kecepatan, lari, kalah. Futsal perlu atletik. Lompat jauh juga perlu atletik. Semuanya basic-nya ada di sini sehingga saya sangat mengapresiasi, menghargai apa yang telah dilakukan oleh PASI. Pembinaan dari bawah, sekolah, madrasah, bagus sekali," jelas Presiden.
Presiden Jokowi juga sempat menyalami para suporter yang hadir untuk mendukung para peserta dari berbagai kota.
"Senanglah, semua ikut, semua memberikan support temen-temennya. Ini saya kira mestinya tidak hanya di PASI saja, bisa dilakukan di seluruh cabang olahraga dimulai dari tingkat yang paling bawah. Entah itu kampung, kecamatan, desa, semuanya," ungkap Presiden.
Sedangkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) 2021-2025 Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa seseorang dapat menjadi atlet harus dimulai dari bawah.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023: Dikalahkan Wakil Jepang, Anthony Ginting Gagal ke Semifinal
"Harus dimulai dari bawah, jadi tidak mungkin kita ujug-ujug langsung dapat prestasi bagus. Tapi dengan sekarang 31 ribu (peserta) dari 9 kota, kita buat kita mungkin bisa dapat 20-an orang yang bagus, tapi bukan hanya olahraganya saja tapi juga memajukan persatuan dan kesatuan dan suasana gembira. Tahun ini kita akan bikin yang lebih besar, lebih banyak kotanya untuk menjaring dari bawah atlet-atlet atletik yang baru," ungkap Luhut seusai acara.
Babak National Championship dari Energen Champion SAC Indonesia bergulir di Stadion Madya, Jakarta pada 11-13 Januari. Sebanyak 336 peserta dari seluruh Indonesia berlomba untuk memperebutkan gelar juara Champion SAC.
Sebelum memasuki babak puncak National Championship tersebut, para pelajar itu sudah menjadi juara dan runner-up dari sembilan regional qualifiers, serta Best 3 Record untuk lima nomor yang diperlombakan, yakni sprint, estafet, jarak menengah, lompat jauh, dan tolak peluru yang digelar di sembilan Regional Qualifiers sejak akhir Agustus hingga pertengahan Desember 2022 lalu.
Kesembilan wilayah itu adalah Bali Nusa Tenggara (di Mataram), Papua (di Mimika), DI Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (di Banjarmasin), East Java (di Surabaya), North Sumatera (di Medan), DKI Jakarta & Banten (di Jakarta), West Java (di Bandung) dan Central Java (di Semarang).
Hadir mendampingi Presiden Joko Widodo antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) 2021-2025 Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, CEO DBL Indonesia Azrul Ananda dan pejabat terkait lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025